Pengabdi Setan Jadi Film Terbaik di Overlook Film Festival
JAKARTA, iNews.id - Film horor Indonesia, Pengabdi Setan kembali mendapatkan pengakuan internasional. Film dengan judul internasional, Satan's Slave garapan sutradara Joko Anwar itu, berhasil meraih penghargaan sebagai Film Terbaik di Overlook Film Festival.
"Pengabdi Setan menang Film Terbaik di Overlook Film Festival, festival film horror yg di tahun kedua sudah jadi salah satu festival film paling bergengsi di Amerika Serikat," kata Joko Anwar melalui akun media sosial Twitter-nya, Kamis (26/4/2018).
Di ajang tersebut, Pengabdi Setan berhasil mengalahkan film-film horor Barat yang tak kalah popular, seperti Hereditary, Don't Leave Home, dan Upgrade.
Overlook Film Festival sendiri memasukkan 41 film, termasuk film pendek dari 12 negara seluruh dunia. Melansir dari Screen Anarchy, deretan juri yang berpartisipasi seperti Jen Yamato dari Los Angeles Times, Peter Kuplowsky selaku Toronto International Film Festival Midnight Madness Programmer, dan Produser A Ghost Story Toby Halbrooks.
Para juri sepakat, film remake dari Pengabdi Setan tahun 1980-an yang berjudul Satan's Slave garapan sutradara Indonesia, Joko Anwar meraih penghargaan Feature Film Jury Prize.
Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017. Ini adalah pembuatan ulang atau remake dari film berjudul sama pada 1980.
Sejak 7 November tahun lalu, film Pengabdi Setan versi 2017 telah ditonton oleh 4.100.468 penonton di bioskop. Sehingga menjadikan Pengabdi Setan menjadi film Indonesia terlaris sejauh ini. Tak hanya itu, Pengabdi Setan atau Satan's Slave juga berhasil duduk di deretan atas Box Office di Hong Kong, Tiongkok, tahun ini.
Film tersebut dibintangi Tara Basro, Dimas Aditya, Ayu Laksmi, dan DNA Bront Palarae. Rencananya, film ini ditayangkan di beberapa negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Editor: Tuty Ocktaviany