Pertama Kali Akting, Ini Cerita Bang Pen Pemeran Utama Film Series Sumber Rezeki
JAKARTA, iNews.id - Filipus Fendi alias Bang Pen membagikan pengalamannya terjun ke dunia akting setelah dipercaya menjadi pemeran utama dalam film series 'Sumber Rezeki'. Film yang disutradarai oleh Rifki Rifaldi ini mengusung tema yang unik yakni, e-sport.
Meskipun dalam kehidupan sehari-harinya, Bang Pen berprofesi sebagai seorang content creator sekaligus gamers, dia mengaku menghadapi sejumlah tantangan selama proses syuting berlangsung.
“Proses syutingnya itu hampir 1 bulan. Kebetulan ini merupakan kali pertama saya terjun di dunia akting. Jadi sangat challenging. Tapi karena lingkungannya seru-seru, jadi semuanya dibawa happy,” ujarnya dalam acara screening 'Sumber Rezeki' bersama Vision+ di MNC Vision Tower, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (17/3/2021).
Fendi kemudian menjelaskan secara rinci peran yang dia dapatkan di film Sumber Rezeki. Dia ternyata berperan sebagai Udin dengan karakter mudah emosi, mudah ditipu, katrok, genit, kocak, tapi jago main game.
"Aku berperan sebagai Udin, karakternya kayak gue banget, rada cupu, gampang terpengaruh, tap jago banget main game. Nah di film ini, penuh pesan-pesan tentang kehidupan, tentang perjuangan seseorang dalam mewujudkan impiannya," ujar Fendi.
Proses syutingnya sendiri, Fendi mengatakan bahwa film Sumber Rezeki menghabiskan waktu sekitar 1 bulan. Selama itulah dia kerap menemukan sejumlah tantangan.
Dimulai dari adegan dengan script yang panjang hingga adegan-adegan serius dan emosional. Semua itu harus dikuasai Fendi dengan baik.
"Yang serius dan emosional itu agak menantang. Karena kita basicnya udah teman, jadi ada momen-momen yang gak bisa tahan tawa. Misalnya gue lagi take yang serius dan butuh konsentrasi, sementara mereka di belakang kamera ngomong terus. Jadi kan ikut kepancing ketawa," ujar Fendi.
Dia juga mengungkap ada adegan PUBG Real Life. Syutingnya sendiri terbilang paling capek karena harus mengandalkan fisik, meskipun gak ada scriptnya. Syuting dilakukan sejak pagi hingga malam. Sehingga fisik memang harus dijaga. Saat ada waktu luang pun, langsung dipakai untuk istirahat.
Editor: Dyah Ayu Pamela