Pesona Yoshi Sudarso, Terapis Ganteng Bikin Deg-degan di Series Vision+ Originals Pay Later

JAKARTA, iNews.id - Yoshi Sudarso, aktor dan model dengan nama asli Yoshua Sudarso hadir dalam serial terbaru Vision+ Originals berkolaborasi dengan Rapi Film dan Scovi Films, berjudul Pay Later. 

Yoshi dikenal dengan aktingnya yang apik dan banyak bermain dengan artis papan atas Hollywood. Memulai karier sebagai figuran, Yoshi telah membintangi sejumlah film dan serial televisi Amerika.

Baca Juga

Miss Finlandia 2025 Dicopot, PM Orpo Ikut Angkat Bicara

Aktor berkebangsaan Amerika keturunan Tionghoa Indonesia ini akan berduet dengan Amanda Manopo dalam series bergenre drama, komedi, romantis yang disutradarai oleh Surya Ardy Octaviand dan akan segera tayang di Vision+.

Secara garis besar, original series Pay Later ini akan berkisah tentang seorang karyawan bernama Tika, yang terlilit hutang akibat kebiasaan _compulsive buying_ yang malah mendapat pekerjaan sebagai penagih utang.

Yoshi Sudarso akan berperan sebagai Dion, seorang calon terapis muda dan juga tampan. Dia membutuhkan pasien agar mendapatkan lisensi untuk buka praktek. Suatu hari, Ibu Tika menawarkan Tika untuk menjadi pasien pertama Dion.

Kebiasaan Tika sebagai Compulsive Buying Disorder harus dikonsultasikan, termasuk masalah hidup dan utang-utangnya. Menurut Dion, Tika harus menyembuhkan dirinya sendiri sembari berusaha untuk keluar dari lilitan hutang. Seiring berjalannya waktu, Dion malah terpincut dengan pesona Tika. 

Berhasilkah Dion menyembuhkan Tika? Lantas, cara apa yang akan dipakai oleh Dion untuk mendapatkan cinta Tika? Nantikan series drama komedi romantis, Pay Later dan ketahui dibalik layar dunia pay later yang sering jadi andalan sekaligus meneror penggunanya hanya di Vision + Originals, Pay Later.

Unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store dan App Store di sini atau kunjungi www.visionplus.id. Informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silahkan ikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok), atau WhatsApp ke 0888 8000 00.

Editor: Dani M Dahwilani