Reza Rahadian Jadikan Ibu Tercinta Inspirasi Film Pangku, Ini Faktanya!

JAKARTA, iNews.id - Aktor Reza Rahadian mengungkapkan, film Pangku yang disutradarainya terinspirasi dari perjuangan ibunda tercinta membesarkan anak-anak. Seperti apa kisah selengkapnya?  

Film Pangku garapan Reza Rahadian sukses mendapatkan ratusan ribu penonton hingga Senin, 17 November 2025. Di balik kesuksesan itu, ada kisah perjuangan sang ibu tercinta yang dijadikan inspirasi film.

Baca Juga

Lagi Diet? Cobain 4 Camilan Ini Enggak Bikin Gendut

Reza bercerita, dia dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang berjuang hebat namun tidak pernah mengeluh di depan anak-anaknya. Ketangguhan itu yang coba dituangkan di film Pangku.

"Dan gue dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang gue ngerasa kayak she's not dramatic, dia gak pernah self pity, tapi sebenernya perjuangan hidupnya gokil juga. That's story inspired me the most," ujar Reza dalam podcast Raditya Dika, dikutip Senin (17/11/2025).

Baca Juga

Bangga! Film Pangku Garapan Reza Rahadian Borong 4 Penghargaan di BIFF 2025

Reza menggambarkan sosok ibunya sebagai orang yang mengalir dalam menjalani hidup. Tak perlu banyak teori untuk menjalani kehidupannya.

Dari situ lah, Reza membentuk karakter Sartika yang menjadi tokoh utama dalam film Pangku. Meskipun berbeda latar belakang dengan karakter film Pangku, namun Reza mengambil semangat dari sosok ibunya yang dijadikan inspirasi watak karakter tokoh utama dalam film ini.

Baca Juga

Christine Hakim hingga Reza Rahadian Siap Ramaikan Festival Film Cannes 2025, Ini Agendanya!

"Semangatnya itu dan strugglenya dia, gimana dia ngebesarin dua anak, problem-problemnya," jelas Reza.

Di sisi lain, Reza menjelaskan kalau film Pangku ini sudah ingin digarapnya sejak bertahun-tahun yang lalu. Ide itu muncul ketika Reza menjalani syuting pada 2018 di wilayah Pantura.

Baca Juga

Reza Rahadian Ulang Tahun ke-38 Hari Ini, Tulis Pesan Manis untuk Orang Tersayang

Tak disangka, momen itu ternyata menjadi 'hook' memori bahwa suatu saat jika membuat sebuah karya film, maka tempat itu lah yang akan menjadi latarnya. Namun pada saat itu, Reza belum terpikirkan terkait cerita apa yang akan diangkat.

Sebagai informasi, film ini mengangkat kehidupan di kawasan Pantura yang kumuh dengan kisah pedagang kopi pangku dan perjuangannya menyambung hidup. Film ini menceritakan kisah kehidupan Tika (Claresta Taufan) yang berusaha mencari pekerjaan di pemukiman Pantura dalam keadaan hamil.

Tika pun bertemu dengan Maya (Christine Hakim), seorang wanita tua pemilik warung dan meminta pekerjaan padanya. Perjuangan Tika di kawasan Pantura ini pun dimulai.

Tika mulanya ditawarkan bekerja di warung kopi oleh Maya. Namun, para pelanggan warung biasanya memangku para pembuat kopi untuk menemani mereka.

Dengan rasa berat, Tika pun mencoba pekerjaan tersebut. Bertahun-tahun Tika mulai terbiasa sebagai pembuat kopi pangku di kawasan Pantura.

Kisah kehidupan Tika terus berlanjut, mulai membesarkan anaknya dengan pertolongan Maya, hingga momen pertemuannya dengan Hadi (Fedi Nuril). Supir yang bekerja di pasar ikan dan juga pelanggannya di warung kopi pangku.

Editor: Muhammad Sukardi