Serial Gadis Kretek, Kisah Cinta Rahasia di Era 1960-an 

JAKARTA, iNews.id – Bintang film kawakan Dian Sastrowardoyo kembali memperkenalkan karya terbaru yang dibintanginya. Tampil sebagai bintang utama, Dian Sastro muncul dalam teaser serial Gadis Kretek yang diunggah di akun Instagram pribadinya. 

Dian Sastro mengunggah teaser berdurasi 16 detik tentang seorang gadis dalam kegelapan. Sang gadis menengadahkan tangannya dibayang-bayangi oleh asap-asap tebal dari kretek yang terbakar. 

Baca Juga

5 Cara Menyiapkan Perjalanan Jarak Jauh dengan KA Brantas

Terlihat rempah-rempah seperti cengkeh dan tembakau berserakan di meja yang berada di hadapannya. Teaser ini seolah merepresentasikan kisah yang diangkat mengenai lika-liku kehidupan seorang gadis yang meracik kretek.  

"Rempah, sejarah, dan cinta dalam satu kisah,” kaya Dian Sastro. 

Baca Juga

5 Film Hollywood Margot Robbie Wajib Ditonton selain Barbie, Nomor 4 Gayanya Nyentrik

Diketahui Gadis Kretek mulai tayang pada 2 November 2023, hanya di Netflix. Serial Gadis Kretek diangkat dari novel berjudul serupa karya Ratih Kumala. Serial drama ini menceritakan kisah cinta dengan latar belakang industri kretek di tahun 1960-an. 

Gadis Kretek disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Isfansyah serta diproduksi oleh BASE Entertainment bersama showrunner Shanty Harmayn dan Tanya Yuson. Ratih Kumala dan Tanya Yuson juga bertindak sebagai penulis naskah bersama Kanya K. Priyanti dan Ambaridzki Ramadhantyo. 

Baca Juga

Kebangkitan Film Indonesia, Romeo Ingkar Janji Kenalkan Bali hingga Kisahkan Cinta dan Takdir 

Deretan aktor dan aktris kenamaan Tanah Air pun terlibat dalam serial ini, sebut saja Putri Marino, Ario Bayu, Tissa Biani, Arya Saloka, Sheila Dara, dan masih banyak yang lainnya.

Serial ini menitikberatkan pada kisah Dasiyah (Dian Sastrowardoyo), perempuan visioner yang gemar meracik saus rokok kretek, dan Soeraja (Ario Bayu) dalam kisah cinta. Kisah mereka juga masuk dalam peristiwa besar sejarah Indonesia. 

Kisah bermula saat Soeraja yang merupakan pemilik pabrik kretek Djagad Raya yang sedang sekarat. Dia memiliki keinginan yang mencengangkan, bertemu perempuan yang bukan istrinya Jeng Yah (Dasiyah). 

Ketiga anak Soeraja, yakni Lebas, Karim, dan Tegar pun berusaha mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Pulau Jawa. Pertemuan anak Soeraja yang bernama Lebas (Arya Saloka) dengan Arum (Putri Marino) mengantarkan mereka untuk memulai perjalanan mengungkap masa lalu dan rahasia yang selama ini dipendam. 

Editor: Elvira Anna