Simak Cerita 4 Pemberontakan Pasca Kemerdekaan Indonesia

JAKARTA, iNews.id -Mendeklarasikan proklamasi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan Indonesia untuk benar-benar bebas dari penjajahan. Saat itu, pertahanan Indonesia yang belum stabil pasca kemerdekaan, menciptakan celah bagi penjajah, hingga timbul pemberontakan di berbagai daerah. 

Meski begitu, para pejuang tidak tinggal diam dan sekuat tenaga mempertaruhkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dari deretan pemberontakan yang terjadi, berikut iniempat pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia yang paling terkenang dalam sejarah.

Baca Juga

Mitos Sakit Punggung karena Jarum Bius Pascamelahirkan, Ini Penjelasan Dokter dan Cara Mengatasinya

Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area merupakan peristiwa perlawanan rakyat Indonesia terhadap sekutu danNederlandsch Indische Civiele Administratie (NICA) di Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga

5 Artis Cantik Lawas Dikenal Bintang Iklan Sabun Mandi, Nomor 2 Disebut Bidadari Era 80-an

Pemberontakan ini bermula dari pendaratan sekutu di bawah kepemimpinan Brigadir Jenderal TED Kelly di Medan, Sumatera Utara pada 9 Oktober 1945 untuk mengurus tawanan perang yang ditahan oleh Jepang. Namun, diam-diam sekutu berniat mengambil alih pemerintahan Indonesia.

Pertempuran Medan Area terjadi pada 13 Oktober 1945 antara pemuda dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) melawan Sekutu dan NICA. Pada April 1946, sekutu sukses menguasai kota Medan dan pusat perjuangan rakyat Medan dipindahkan ke Pematangsiantar. 

Baca Juga

5 Geng Artis Arisan Pakai Dollar sampai Barang Branded, Bikin Melongo!

Kemudian, dibentuklah satu komando bernama Komando Resimen Laskar Rakyat untuk memperkuat perlawanan di kota Medan. Maka pada Agustus 1946, Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area berhasil dibentuk dan terus menyerang Sekutu di wilayah Medan, Sumatera Utara. 

Sampai akhirnya, pemberontakan melawan Sekutu di Medan terus berlanjut hingga berakhir kekuasaan Belanda di Indonesia pada 1949.

Baca Juga

Artis Cantik yang Pernah Dekat dengan Denny Caknan Sebelum Bella Bonita

Pertempuran 10 November

Peristiwa 10 November menjadi sejarah singkat peringatan Hari Pahlawan. Pemberontakan ini berawal dari pertempuran antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur pada 27 Oktober sampai 20 November 1945. Saat itu, Pasukan Inggris yang tiba di Indonesia bergabung dengan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) yang merupakan pasukan gabungan dari pihak Sekutu yang bertujuan menyingkirkan segala kekuasaan Jepang di Indonesia. 

Belanda  pun tergabung dalam AFNEI. Diam-diam Belanda ingin mengembalikan kekuasaan di Indonesia. Hal tersebut pun memancing kemarahan rakyat Indonesia hingga terjadi genjatan senjata mulai dari 29 Oktober 1945. 

Tertembaknya Brigadir Jenderal Mallaby pun membuat Inggris marah dan mengeluarkan ultimatum yang isinya Isinya meminta pasukan Indonesia menghentikan perlawanan serta menyerahkan diri dan senjata ke AFNEI. 

Inggris juga meminta para pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya datang ke tempat yang telah ditentukan pada 10 November 1945 pada pukul 06.00 WIB.

Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa adalah sebuah pemberontakan antara rakyat Indonesia terhadap Sekutu di Ambarawa pada 26 Oktober 1945. 

Pertempuran ini dilatarbelakangi oleh dibebaskannya serta dipersenjatainya para tawanan perang oleh NICA dan Sekutu. Di bawah kepemimpinan Kolonel Soedirman TKR berhasil mendesak dan mengurung pasukan sekutu. 

Kolonel Soedirman menerapkan strategi Gelar Supit Urang, yaitu taktik pengepungan sehingga akhirnya musuh benar-benar terkurung dan menyerah. Nama Supit Urang berasal dari bahasa pewayangan yang bermakna kepungan. 

Akhirnya pada tanggal 15 Desember 1945, sekutu menyerah pada Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dalam Pertempuran Ambarawa.

Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. 

Sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar kediaman mereka sendiri dalam peristiwa tersebut, kemudian meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara sekutu dan NICA Belanda menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam perang kemerdekaan Indonesia.

Anda bisa mendengarkannya di Live Jero Podcast Semedi Eps.45 Tragedi Berdarah Palagan Ambarawa Part 2 w/ Bang Betz, Kamis, 13 juli 2023 pukul 20.00 WIB hanya di Audio+, RCTI+. Segera download aplikasi RCTI+ di App Store atau Google Play sekarang juga!

Editor: Siska Permata Sari