Sinetron Mahligai Untuk Cinta Suguhkan Ragam Konflik, Relate dan Sarat Pesan Moral
JAKARTA, iNews.id - RCTI menghadirkan sinetron terbaru berjudul Mahligai Untuk Cinta yang tayang perdana hari ini, Kamis (20/7/2023). Di episode pertama, penonton seolah diajak untuk menaiki roller coaster dengan cerita yang menguras emosi, mengaduk-aduk perasaan.
Mulanya, cerita dibuka dengan kehidupan keluarga majikan dan bawahannya, Juragan Sasmita (Frans Mohede) dan Abah Sukanta (Agus Kuncoro). Di bagian ini, cerita ditekankan pada hubungan mengenai kesetiaan, pengabdian, dan bagaimana Abah Sukanta selalu melayani Juragan Sasmita.
Sutradara Indrayanto Kurniawan pun menceritakan jika kisah yang disuguhkan berkaca pada culture yang sempat terjadi di masyarakat dulu dan bahkan masih terjadi di beberapa daerah. Artinya, sinetron ini menghadirkan cerita yang relate dan masih relavan bagi penonton.
"Kita mencoba mengangkat culture di Indonesia, di mana pengusaha zaman dulu bahwa ada keluarga pemilik kebun teh dan ada keluarga pembantu yang secara turun temurun selalu melayani dan mengabdi. Didasari keluarga majikan dam pembantu yang terpaut akan cinta," kata Indrayanto Kurniawan saat dijumpai di kawasan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/7/2023).
Kisah soal pengabdian itu pun terus dibawa hingga ke kehidupan anak-anak mereka. Tentu, nantinya akan disuguhkan konflik yang memanas dalam hubungan anak-anak mereka.
"Lalu hubungan antar generasi masing-masing punya cerita sendiri, dimana juragan Sasmita memiliki kedekatan sahabat dengan abah Sukanta, berimbas kepada anak-anak mereka juga," ujar dia.
Konflik lainnya yang tak kalah mencengangkan adalah kenyataan bahwa Putri (Ranty Maria) yang dikisahkan sebagai sosok yang sempurna, kebanggaan ayahnya (Juragan Sasmita), kehidupannya mendadak berubah dan jatuh sejatuh-jatuhnya. Mulanya sebagai kebanggaan, mendadak menjadi aib bagi keluarganya.
Indrayanto ingin menyampaikan pesan melalui sinetron ini bahwa tindak pemerkosaan bisa terjadi pada siapa pun, tidak memandang apapun.
"Putri yang begitu sangat cerdas, cantik, tegar, menjadi korban pemerkosaan. Pesan yang ingin disampaikan bahwa korban pemerkosaan itu tidak hanya terjadi pada kaum bawah yang tidak berdaya, tidak berpendidikan tapi kaum elit juga," ujar dia.
Indrayanto menambahkan, jika Mahligai Untuk Cinta menyuguhkan konflik lengkap dari segala sisi kehidupan.
"Jadi cukup complicated, uniknya di sinetron ini mengangkat cinta, keluarga, kehamilan, pemerkosaan dan yang lainnya," katanya.
Editor: Siska Permata Sari