Sinopsis Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso, Kisah Pembunuhan Kopi Sianida
JAKARTA, iNews.id - Masih ingat kasus kopi sianida yang begitu menggemparkan publik lantaran menewaskan Wayan Mirna beberapa tahun lalu? Kisah ini kini diangkat dalam film dokumenter tertajuk Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso.
Kasus yang terjadi pada 2016 itu begitu mencuri perhatian publik. Pasalnya, sahabat Mirna, Jessica Kumala Wongso, ditetapkan sebagai tersangka karena memberikan racun sianida hingga menewaskan Mirna.
Setelah tayang di Netflix, film ini memancing beragam respons publik dan menuai kontroversi. Pasalnya, banyak yang merasa janggal dengan film dokumenter ini. Beberapa di antaranya beranggapan film Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso menggiring opini Jessica Wongso yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, tidak bersalah.
Film berdurasi 1 jam 26 menit ini menceritakan Wayan Mirna yang meninggal usai meminum kopi Vietnam di salah satu mal di Jakarta Pusat. Kala itu, Mirna bertemu para sahabatnya termasuk Jessica Wongso.
Mirna pun meminum es kopi Vietnam yang telah dipesankan Jessica. Naas, Mirna kejang-kejang dan tak sadarkan diri usai meminum kopi tersebut hingga akhirnya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Kasus ini pun berjalan alot di persidangan lantaran Jessica bersikeras untuk tak mengakui bahwa dirinya sebagai pelaku pembunuhan Mirna.
Film dokumenter ini alhasil membangkitkan kembali prasangka masyarakat tentang dalang dibalik pembunuhan. Apakah benar Mirna dibunuh Jessica? Atau justru Jessica hanya menjadi kambing hitam?
Viralnya film dokumenter ini juga menarik perhatian penyanyi Brisia Jodie. Dia merasa film dokumenter yang ditampilkan berat sebelah, seolah berdiri pada salah satu pihak. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu pun berharap akan ada bagian kedua dari film ini agar nantinya lebih berimbang dan tak lagi menggiring opini publik.
"Bikin part 2 please, biar gak menggiring opini publik demi memperbaiki reputasi. Ini benar-benar berat sebelah,"tulis Brisia Jodie, dikutip dari unggahan Instagram storiesnya, Senin (2/10/2023).
Brisia Jodie merasa ada kejanggalan hingga film ini terasa tidak utuh, banyak bagian yang terbuang. Dia tak ingin masyarakat dengan mudah menarik kesimpulan hanya dengan menonton film ini. Terlebih jika sebelumnya tidak mengikuti jalannya persidangan yang berlangsung selama hampir 6 bulan itu.
Editor: Elvira Anna