Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Games dan ITOXI Korea Resmi Jalin Kemitraan Eksklusif untuk Mobile Game RPG The God of Highschool: Legends
Advertisement . Scroll to see content

Terapkan Sensor Mandiri, LSF Indonesia Apresiasi MNC Group

Kamis, 04 Oktober 2018 - 14:27:00 WIB
Terapkan Sensor Mandiri, LSF Indonesia Apresiasi MNC Group
Lembaga Sensor Film Indonesia mengunjungi MNC Group. (Foto: iNews.id/Riyandy Aristyo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengapresiasi MNC Group (MNC Pictures) dalam hal memberikan hiburan berupa tontonan yang berkualitas. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua LSF Ahmad Yani Basuki saat melakukan 'Sosialisasi Sensor Film dan Budaya Sensor Mandiri' di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

"Saya mendapatkan sambutan yang luar biasa datang ke sini (MNC Studios) dan mengucapkan banyak terima kasih. Kami sangat mengapresiasi kepada MNC yang bergerak di sektor hiburan karena sudah mematuhi beberapa aturan perfilman," kata Ahmad Yani Basuki.

Ahmad mengatakan, MNC Group merupakan mitra yang paling dekat dengan LSF dan sering melaporkan materi dalam hal persensoran. Terbukti, selama satu tahun ini total 4.557 materi yang masuk ke Lembaga Sensor Film.

"MNC Group mitra yang dekat dengan LSF mengenai laporan materi yang disensorkan. Tahun ini terhitung dari Januari sampai sekarang, terkumpul 2.529 materi yang disensorkan RCTI, lalu 1.297 dari GTV, dan 806 dari MNCTV. Paling sedikit iNews TV sebanyak 25, mungkin karena iNews TV lebih banyak menyiarkan berita," kata Ahmad.

Selain itu, MNC Group juga sudah menerapkan sensor mandiri seperti yang sedang LSF gencarkan saat ini. Ada tiga hal yang membuat LSF terkesan dengan program-program MNC Group, yakni 'Triple Sensor' yakni 'No Kekerasan, No Ras, dan No Sex'.

"Ada sesuatu yang menyemangati kami, terutama program Triple Sensor yang ‘no kekerasan, no ras dan no sex’. Jadi, secara tak langsung di samping melaksanakan UU Perfilman dan UU Persensoran, otomatis MNC Group juga sudah menjalankan program kita, yakni sensor mandiri," ucap Ahmad.

Sekadar informasi, Lembaga Sensor Film sedang menggalakkan program Sensor Mandiri, yakni memberikan edukasi kepada masyarakt terhadap film-film yang cocok dikonsumsi oleh mereka.

"Masyarakat harus bisa melihat film itu ditujukan untuk penonton yang seperti apa? Nah, tugas kitalah yang memberitahu kepada mereka film ini cocok buat siapa," kata Ahmad.

"Dulu film-film yang masuk ke kita, kita langsung potong-potong saja. Tapi sekarang, sebelum kita potong, kita undang si pemilik film untuk berdialog, ke arah mana film ini akan ditayangkan, 13 tahun ke atas atau 17 tahun ke atas," ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut