Viral Jumlah Penonton Film SORE: Istri dari Masa Depan Ungguli Superman, Ini Faktanya!
JAKARTA, iNews.id - Film SORE: Istri dari Masa Depan berhasil mengalahkan popularitas Superman di daftar jumlah penonton bioskop Indonesia. Benarkah informasi tersebut?
Masih viral di jagat maya netizen membahas film garapan Yandy Laurens, SORE: Istri dari Masa Depan. Terlebih, film Indonesia itu berhasil mencapai 2 juta penonton pada minggu lalu.
Pencapaian yang membuat Sheila Dara, pemeran Sore di film tersebut, tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada semua orang yang sudah menonton film itu.
"Teman-teman, semoga gak bosan, ya, dengerin kami ngucapin makasih. Terharu dan gak bisa ngucapin apa-apa selain makasih buat support dan rasa percaya kalian untuk Sore. Luf dari Sore dan Jo," ungkap Sheila Dara di X, dikutip Senin (28/7/2025).
Lantas, benarkah jumlah penonton film SORE: Istri dari Masa Depan melebihi Superman? Simak pembahasan selengkapnya.
Mengacu pada data yang diunggah Cinepoint di X per 27 Juli 2025, jumlah penonton film SORE: Istri dari Masa Depan jauh di atas Superman.
Film SORE: Istri dari Masa Depan mendapatkan jumlah penonton sebanyak 2.197.484, sedangkan Superman 1.445.612. Angka tersebut bahkan diprediksi akan terus naik hingga minggu depan.
Namun, film 'time traveler' Yandy Laurens itu belum mengalahkan jumlah penonton Jurassic World Rebirth yang ada di angka 2.402.051. Namun, besar kemungkinan SORE: Istri dari Masa Depan dapat mengungguli box office dari Amerika Serikat tersebut, karena perbedaannya tidak terlalu drastis.
Keberhasilan film SORE: Istri dari Masa Depan mengalahkan Superman menandakan kalau penonton Indonesia semakin menyukai produksi anak bangsa, ketimbang film yang datang dari luar negeri.
Ini tentunya kabar baik bagi industri perfilman Indonesia. Artinya, film Indonesia semakin diterima di rumah sendiri.
Jadi, itu dia pembahasan mengenai film SORE: Istri dari Masa Depan yang berhasil mengalahkan popularitas Superman. Apakah Anda sudah menonton film SORE: Istri dari Masa Depan?
Editor: Muhammad Sukardi