Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Chocolat, Kucing Kepala Stasiun KRL di Jepang Pensiun Setelah Bertugas 6 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Yuki Kato Berperan sebagai Komikus di Film Nikah Yuk!

Jumat, 31 Januari 2020 - 13:13:00 WIB
Yuki Kato Berperan sebagai Komikus di Film Nikah Yuk!
Yuki Kato terlibat dalam film Nikah Yuk! (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Film Nikah Yuk! melibatkan aktris cantik Yuki Kato. Di film ini, dia berperan sebagai gadis yang punya impian menjadi seorang komikus dan sangat tergila-gila pada komik Detective Conan.

Aktris berdarah Indonesia-Jepang ini rupanya punya kesamaan dengan tokoh Lia di film tersebut. Yuki juga suka membaca komik, tapi tayangan animasi rupanya lebih menarik untuknya.

“Jujur, saya suka nonton animasi, anime. Kalau komik, paling dulu sempat baca (Detective) Conan,” kata Yuki usai konferensi pers Nikah Yuk! di Jakarta, Kamis (31/1/2020).

Sebelum syuting, aktris 24 tahun ini mengikuti lokakarya menggambar. Latihan demi latihan dia jalani, hingga akhirnya sketsa-sketsa buatannya bisa diperlihatkan di salah satu adegan film.

“Jadi ada scene yang pakai buku sketch, itu doodling-nya aku,” ucap Yuki.

‘Bonus’ yang dia dapatkan dari tokoh Lia adalah syuting di Negeri Sakura, kampung halaman ayahnya. Bersama Marcell Darwin, Yuki menjelajahi tempat-tempat menarik di Negeri Sakura seperti Shibuya, Shinjuku, Akihabara hingga Gunung Fuji.

"Jadi sebenarnya ada set di Jepang, balik lagi itu kebutuhan karakter Lia, komikus, di mana semua orang tahu manga itu kiblatnya Jepang,” katanya.

Syuting di negara dengan kedisiplinan tinggi membuahkan kenangan menarik selama pengambilan gambar Nikah Yuk!. Sutradara Adhe Dharmastriya mengenang kepanikan yang dirasakan oleh para kru ketika ada keterlambatan yang membuat mereka membatalkan syuting di salah satu tempat.

“Ada tempat yang harusnya jadi tempat syuting, karena delay nunda dua jam, jadi dibatalkan. Kami panik karena perizinan harus enam bulan sebelumnya,” kata Adhe.

Selain itu, durasi kerja di Jepang sudah ditentukan dan tidak bisa diganggu gugat. Mereka pernah hampir ditinggal oleh supir di Jepang karena melewati jam yang sudah ditentukan.

“Karena keasyikan syuting, kita hampir mau ditinggal sama driver Jepang,” ucap Adhe tertawa.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut