11 Penyebab Kedutan Bibir Kiri Atas, Hati-Hati Bisa Jadi Gejala Penyakit Parkinson
JAKARTA, iNews.id - Beberapa orang pasti pernah mengalami kedutan bibir kiri atas. Hal ini tentu mengherankan dan membuat penasaran dengan penyebab terjadinya kedutan bibir kiri atas.
Menurut primbon Jawa, terjadinya kedutan bibir kiri atas karena akan mendapat keberuntungan. Namun hal tersebut tentu masih menjadi misteri.
Selain penjelasan menurut primbon Jawa, ada juga penjelasan medisnya terkait kedutan bibir kiri atas. Penasaran apa saja?
1. Terlalu banyak konsumsi kafein
Kedutan bibir kiri atas bisa jadi karena terlalu banyak kafein yang umum ditemukan dalam kopi dan teh, minuman ringan, dan beberapa makanan ringan. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegugupan, energi berlebihan, dan otot berkedut.
2. Kekurangan kalium
Kalium diperlukan untuk membawa sinyal saraf dengan benar di dalam tubuh. Kekurangan kalium bisa berdampak negatif pada otot, menyebabkan kejang dan kram hampir di mana saja, termasuk bibir. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghindari makanan atau obat penurun kalium. Jangan lupa untuk konsumsi suplemen kalium.
3. Konsumsi obat-obatan tertentu
Kedutan bibir kiri atas bisa jadi karena konsumsi beberapa obat. Diketahui obat-obatan seperti steroid dan estrogen, dapat menyebabkan kedutan. Obat resep atau obat bebas apa pun yang mencantumkan fasikulasi sebagai efek samping dapat menyebabkan sensasi kedutan di bibir. Perawatan termudah untuk kedutan yang disebabkan oleh pengobatan adalah beralih ke yang lain. Ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping atau komplikasi lainnya.
4. Stres dan kelelahan
Stres, kecemasan, dan kelelahan ekstrem juga dapat menyebabkan kedutan bibir kiri atas. Tubuh yang berada di bawah tekanan terus-menerus dapat terkunci dalam respons melawan atau lari, yang dapat membuat otot-otot di wajah menegang. Teknik menghilangkan stres, bisa berupa yoga, meditasi, dan tidur nyenyak dapat mengurangi tingkat stres atau kelelahan yang cukup bagi seseorang untuk merasa lega.
5. Tremor obat
Obat-obatan yang mengandung alkohol dan narkotika juga dapat menyebabkan kedutan pada wajah. Kedutan bisa menjadi tanda iritasi saraf yang disebabkan oleh obat-obatan tersebut. Mungkin juga ada gejala penarikan yang parah dari mereka. Mengobati tremor ini mungkin termasuk menghilangkan obat dan mengonsumsi suplemen vitamin atau obat resep untuk gejalanya.
6. Bell's palsy
Bell's palsy menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot wajah. Kondisi tersebut dapat memiliki gejala yang berbeda pada setiap kasus. Beberapa orang dengan Bell's palsy mungkin mengalami bibir mereka berkedut, sementara yang lain mungkin kesulitan mengendalikan otot-otot wajah sama sekali. Hingga saat ini penyebab bell's palsy belum diketahui, tetapi dokter percaya itu terkait dengan virus herpes oral. Perawatan Bell's palsy didasarkan pada gejala yang dialami seseorang dan mungkin termasuk terapi fisik atau obat-obatan, seperti steroid.
7. Kejang hemifacial
Kejang hemifacial adalah kejang otot yang terjadi pada satu sisi wajah. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh iritasi saraf yang mengontrol otot-otot wajah. Bisa juga disebabkan oleh pembuluh darah atau tumor yang menekan saraf. Kondisi ini jarang terjadi dan dapat didiagnosis menggunakan tes pencitraan dan pemeriksaan neurologis. Mengobati kejang hemifacial mungkin melibatkan pembedahan dalam beberapa kasus. Suntikan Botox biasa juga dapat digunakan untuk membekukan otot yang terkena agar berhenti berkedut.
8. Trauma
Kedutan bibir kiri atas bisa terjadi karena trauma di masa lalu. Cedera pada batang otak juga dapat merusak saraf wajah, yang dapat menyebabkan otot wajah berkedut. Cedera pada otot wajah juga dapat merusak saraf, yang dapat menyebabkan sinyal tercampur di otak dan kedutan di area sekitarnya.
9. Kekurangan hormon
Ketidakseimbangan hormon, biasanya terjadi karena bertambahnya usia atau karena kondisi hipoparatiroidisme, yang dapat terlihat seperti bibir yang berkedut. Orang dengan hipoparatiroidisme memiliki produksi hormon paratiroid yang rendah. Ini dapat menyebabkan gejala, termasuk kedutan pada wajah, rambut rontok, dan kelemahan otot. Perawatan biasanya untuk mengelola gejala, termasuk mengisi kembali hormon paratiroid dalam tubuh dan mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D secara teratur.
10. Sindrom Tourette
Sindrom Tourette adalah suatu kondisi yang menyebabkan tics motorik dan ucapan. Tics bisa menyebabkan seseorang tidak percaya diri dan kualitas hidupnya menurun. Perawatan dapat mencakup suntikan Botox untuk membantu menghentikan tics motorik, seperti kedutan bibir, serta obat kimia lainnya, konseling, atau terapi perilaku.
11. Penyakit Parkinson
Kedutan bibir kiri atas mungkin merupakan tanda awal Parkinson, bersamaan dengan tremor di tangan atau kaki. Penyakit ini semakin memburuk dari waktu ke waktu, dan tidak ada obat yang diketahui.
Perawatan untuk Parkinson biasanya melibatkan menahan kerusakan lebih lanjut pada saraf dan mengisi kembali dopamin dan vitamin penguat saraf di otak.
Editor: Elvira Anna