3 Pantangan Sebelum Vaksinasi Covid-19, Nomor 2 Jangan Begadang
JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi Covid-19 telah bergulir di Indonesia. Sejumlah kelompok masyarakat seperti tenaga kesehatan, pelayan publik, serta lansia telah mendapatkan vaksin Covid-19 sejak bulan Januari–April 2021.
Sementara untuk masyarakat luas, ditargetkan akan mulai mendapatkan vaksin Covid-19 pada April 2021 hingga Maret 2022.
Sebelum mendapatkan vaksin Covid-19, ada beberapa hal yang sebaiknya perlu Anda perhatikan. Apa saja? Simak informasi berikut ini seperti dirangkum iNews.id pada Jumat (9/4/2021).
1. Jangan minum alkohol
Hal pertama yang harus Anda hindari sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19 adalah minuman beralkohol. Disarankan, Anda tidak mengonsumsi alkohol satu hari sebelum vaksinasi. Sebab, alkohol dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan itu tidak baik untuk tubuh Anda.
Selain itu, ‘libur’ minum alkohol ini juga penting agar sistem imun Anda tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi virus tersebut.
2. Jangan mengonsumsi obat-obatan tertentu
Jika Anda memiliki penyakit bawaan, sebaiknya melakukan konsultasi sebelum mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini karena mengonsumsi obat-obat tertentu untuk meredakan nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol sebelum vaksinasi, diduga dapat mengurangi kerja vaksin dan menurunkan respons sistem imun tubuh terhadap vaksin.
Karena itu, sebaiknya Anda tidak meminum obat-obatan tersebut sebelum Anda disuntik vaksin. Nah, jika nanti Anda telah menerima vaksin, Anda dapat minum obat tersebut jika Anda merasa membutuhkannya. Jika Anda ragu, Anda bisa konsultasikan ke dokter Anda atau dokter yang menangani vaksinasi Anda.
3. Jangan begadang
istilah "Begadang, jangan begadang, kalau tiada artinya,” sebenarnya ada benarnya. Apalagi jika keesokan harinya atau beberapa hari kemudian Anda akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Sebaliknya, Anda disarankan mendapatkan tidur yang cukup sekira 7-9 jam per malam. Sebab, mendapatkan tidur berkualitas tinggi dapat mendukung sistem kekebalan Anda untuk membantu tubuh Anda melakukan respons yang efisien terhadap vaksin.
Editor: Dyah Ayu Pamela