Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miniatur Berbahan Tusuk Gigi Ini Nilainya Jutaan Rupiah
Advertisement . Scroll to see content

30 Persen Orang Indonesia Pernah Tidak Sikat Gigi Seharian, Ternyata Begini Dampaknya

Sabtu, 20 Maret 2021 - 06:00:00 WIB
30 Persen Orang Indonesia Pernah Tidak Sikat Gigi Seharian, Ternyata Begini Dampaknya
Pentingnya menyikat gigi sebagai bagian kesehatan. (Foto: brittdental.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat rutinitas sebagian besar orang berubah. Termasuk dalam urusan menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Sebab, berdasarkan survei global yang dilakukan pada masa pandemi dengan melibatkan 6.700 responden di delapan negara menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum menjadikan perawatan gigi dan mulut sebagai prioritas.

Head of Sustainable Living Beauty and Personal Care and Home Care, Unilever Indonesia Foundation Drg Ratu Mirah Afifah, GCClindent, MDSc, mengungkapkan, survei yang dilakukan Pepsodent tersebut menemukan bahwa 30 persen responden Indonesia mengaku pernah melewati sehari penuh tanpa menyikat gigi. 

“Umumnya, hal ini 46 persennya disebabkan karena rasa malas. Perilaku ini sangat disayangkan karena selain mengancam kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga dapat meningkatkan risiko permasalahan kesehatan yang lebih serius,” kata Drg Ratu Mirah Afifah dalam konferensi virtual, Jumat (19/3/2021).

Padahal, kata dia, penting untuk menyikat gigi dua kali sehari dalam merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. “Ketika kebiasaan ini terabaikan, survei memperlihatkan bahwa responden Indonesia mengalami sejumlah keluhan,” ujarnya.

Beberapa masalah yang timbul karena tidak memperhatikan kesehatan gigi, termasuk jarang gosok gigi di antaranya; nyeri pada gigi, gusi atau mulut sebanyak 31 persen dan kemunculan karies baru sebanyak 25 persen.

“Kondisi ini semakin diperburuk karena banyak yang masih enggan memeriksakan diri dengan tingginya risiko penularan virus corona. Sebanyak 59% orang mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah,” kata dia.

Selain dua masalah tadi, drg Ratu Mirah juga menjabarkan lima masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dikeluhkan semasa pandemi. Lima masalah itu di antaranya mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi atau saat menggunakan benang gigi, kemudian nyeri pada gigi gusi atau mulut, serta adanya lubang pada gigi yang baru terbentuk.

“Oleh sebab itu, pentingnya menyikat gigi dua kali sehari. Pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur,” ujarnya.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut