4 Cara Menghitung Usia Kehamilan, Mudah dan Akurat!

JAKARTA, iNews.id - Cara menghitung usia kehamilan perlu diketahui para calon orangtua. Pada umumya, usia kehamipan ditentukan oleh HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir. Namun banyak orang yang lupa dengan tanggal terakhir mereka haid. 

Jangan khawatir, ada cara untuk menghitung usia kehamilan yang mudah dan cepat. Biasanya usia kehamilan kurang lebih 38-40 minggu setelah pembuahan. Di rentang usia tersebut sebaiknya pasangan rutin menjadwalkan pemeriksaan untuk mengecek kondisi janin.

Bagi Anda yang sering lupa untuk mengecek usia kandungan, kali ini iNews.id akan membagikan cara mengecek usia kehamilan. Bagaimana ya caranya? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Morula IVF, Rabu (8/6/222).

Baca Juga

Tren Make Up 2026: Warna Cerah dan Berani Jadi Ajang Ekspresi Diri

1. Hitung secara manual

Cara menghitung usia kehamilan yang pertama yaitu hitung secara manual. Cara ini biasanya dengan menghitung hari pertama Anda menstruasi terakhir. Cara ini juga bisa mengecek tanggal pasti bayi akan lahir. 

Ada rumus untuk mengecek usia kehamilan menggunakan HPHTP.

Tanggal HPHT + 7

Bulan haid terakhir – 3

Tahun ketika haid terakhir + 1

Contohnya:

Misalnya Anda HPHT tanggal 5 Januari 2020, maka perhitungannya sebagai berikut:  

5 + 7 = 12

12 – 3 = 9

2020 + 1 = 2021

Jadi itu artinya HPL Anda akan jatuh pada tanggal 12 September 2021

2. Lewat USG

Cara menghitung usia kehamilan selanjutnya yaitu lewat USG. USG salah satu metode yang palinh sering digunakan calon orang tua untuk mengecek usia kehamilan paling akurat.

Pemeriksaan USG ini ada dua cara, dengan transvaginal, cara unu dilakukan saat usia kandungan awal. Selain itu USG transabdominal, cara biasanya menggunakan sensor yang ditempelkan ke perut.

USG tidak hanya mengecek usia kehamilan, tapi juga dapat melihat kondisi bayi di dalam kandungan dan mengetahui jenis kelamin bayi. 

3. Pakai Rumus 4 1/3.

Cara menghitung usia kehamilan berikutnya dengan rumus. Anda juga bisa menggunakan cara lain menghitung usia kehamilan, yakni dengan rumus 4 1/3. Berikut contohnya. 

Usia kehamilan = {(Tanggal sekarang – HPHT) x (4 ⅓)}

Contoh skenario perhitungannya adalah sebagai berikut:

Hari ini merupakan tanggal 14 juli 2021 (2-11-2020)

HPHT calon ibu jatuh pada tanggal 7 April 2021 (7-8-2020)

Berarti:

Usia kehamilan = {(14 – 7), (7-4) x (4 ⅓) 

Hari dikurangi dengan hari, bulan dikurangi dengan bulan.

Usia kehamilan = {(7), (3) x (4 ⅓) 

Perkalian hanya dilakukan pada bulan saja, hari tidak perlu dikali 4 ⅓

Usia kehamilan = 7 hari + 13 minggu = 1 minggu + 13 minggu = 14 minggu

Jadi usia kehamilan pada data di atas adalah 14 minggu.

Namun cara seperti ini banyak dihindari oleh ibu hamil karena terbilang cukup sulit.

4. Pakai kalkulator kehamilan

Cara menghitung usia kehamilan yakni dengan kalkulator kehamilan. Saat ini teknologi sudah semakin canggih. Banyak aplikasi yang dibuat untuk membantu para ibu menghitung usia kehamilan. Cara ini juga mengacu pada HPHT, namun caranya lebih mudah karena sudah diatur oleh aplikasi tersebut. 

Editor: Dyah Ayu Pamela