Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Infografis Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Kulit
Advertisement . Scroll to see content

4 Fakta Zat Epigallocatechin Gallate, Kandungan pada Teh Hijau yang Mampu Kurangi Bahaya akibat Covid-19

Jumat, 12 Maret 2021 - 06:15:00 WIB
4 Fakta Zat Epigallocatechin Gallate, Kandungan pada Teh Hijau yang Mampu Kurangi Bahaya akibat Covid-19
Kandungan Epigallo yang ada pada Teh hijau bisa menghambat resiko akibat Covid-19. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Setahun berlalu sejak coronavirus masuk dan mengakibatkan pandemi Covid-19 di Indonesia. Sejak itu, penelitian yang mempelajari karakter, penularan, hingga mutasi virus pun terus dilakukan di berbagai negara. Termasuk bahan alami untuk menghambat resiko akibat Covid-19.

Salah satu bahan alami yang baru-baru ini mendapatkan perhatian dari para ilmuwan adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG), atau yang disingkat Epigallo. Epigallo sebagai komponen utama yang terdapat dalam teh hijau diketahui memiliki manfaat dalam hubungannya dengan beberapa penyakit infeksi, termasuk infeksi virus. Berikut fakta terkait kandungan Epigallo. 

1. Antioksidan pada Epigallo 100 kali lipat lebih efektif dari vitamin C dan Vitamin E

Menurut studi dari Djoko Purwanto, pakar farmakologi dari Universitas Airlangga, Surabaya, ditemukan bahwa antioksidan pada Epigallo memiliki kekuatan 100x lebih tinggi dibandingkan vitamin C dan 25x lebih tinggi dibandingkan vitamin E dalam melindungi tubuh.

“Epigallo merupakan kelompok zat antioksidan yang masuk dalam golongan besar polifenol. Epigallo memberikan efek positif untuk kesehatan karena memiliki kekuatan antioksidan," ungkap dr. Susi selaku Medical Advisor LAPI Laboratories.

2. Epigallo mampu mengendalikan radikal bebas

Adanya kekuatan antioksidan tersebut, Epigallo yang terdapat di ekstrak teh hijau mampu mengendalikan radikal bebas yang sering terbentuk di dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebih dapat memicu stres oksidatif dan bisa berujung pada kerusakan sel dan penyakit kronis.

3. Epigallo mencegah sel kanker

Ekstrak Epigallo tak hanya berguna untuk menetralisir radikal bebas dari asap rokok, namun juga bermanfaat untuk mencegah sel kanker, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan pembuluh darah, jantung, serta otak.

4. Epigallo diteliti mampu mengurangi efek berbahaya Covid-19

Sehubungan dengan virus SARS-CoV-2, beberapa review dan studi telah dilakukan untuk mendorong pemanfaatan Epigallo. Mhatre et al., dalam penelitiannya yang diterbitkan oleh jurnal Phyto Medicine, menemukan bahwa enzim yang berperan penting dalam mematangkan virus adalah Chymotrypsin-like protease, atau yang disebut 3CLpro. 

Dengan kata lain, replikasi atau bertambahnya jumlah virus sangat tergantung pada 3CLpro. Karena itu, 3CLpro merupakan target utama obat yang digunakan untuk menangani infeksi virus korona secara umum.

Faktanya, studi in vitro dari Mathre et al. memperlihatkan bahwa Epigallo mampu menghambat 85% aktivitas 3CLpro. Karena itu, sekelompok peneliti dari Institute of Chemical Technology India ini pun menyimpulkan bahwa molekul Epigallo dapat digunakan sebagai suplemen pelengkap nutrisi harian untuk penanganan Covid-19.

“Berdasarkan pengujian penggunaan suplemen yang mengandung epigallo, hasilnya menunjukan bahwa konsumsi epigallo sudah terasa khasiatnya di hari ke-4. Selain itu waktu penyembuhannya pun semakin cepat sekitar 9 hari saja,”  tutup dr. Susi.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut