4 Manfaat Jahe di Tengah Pandemi Covid-19, Bisa Melawan Infeksi dan Peradangan
JAKARTA, iNews.id - Bukan rahasia lagi jahe kerap digunakan sebagai ramuan herbal yang kaya akan manfaat kesehatan. Terutama di masa sekarang ketika masih adanya pandemi Covid-19 yang penyebaran virusnya sangat cepat.
Di masa seperti sekarang, penting untuk tetap menjaga kesehatan. Selain dengan pola makan sehat dan olahraga, Anda boleh saja menambahkan minuman herbal yang terbuat dari jahe untuk amunisi sehari-hari.
Sebab, jahe memberikan dampak-dampak baik bagi kesehatan tubuh. Selain itu, cara membuat wedang jahe cukup mudah. Apa saja? Mari simak daftarnya seperti dilansir dari Food NDTV, Kamis (8/10/2020).
1. Memerangi infeksi
Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe segar, dapat membantu menurunkan risiko infeksi. Menurut buku Healing Foods, unsur-unsur aktif gingerol memiliki efek analgesik, sedatif, antipiretik, dan antibakteri.
Selain itu, ekstrak jahe juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, terutama bakteri mulut yang terkait dengan penyakit radang pada gusi, seperti radang gusi dan periodontitis.
2. Melawan peradangan
Tak hanya baik untuk memerangi infeksi, jahe juga dipercaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan. Jahe mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa menjadikannya obat alami untuk flu, sakit kepala, dan nyeri haid.
3. Baik untuk sistem pencernaan
Jahe merupakan salah satu bahan makanan yang baik untuk sistem pencernaan Anda. Kandungan-kandungan pada jahe dapat membantu mengatasi masalah di sistem pencernaan seperti sembelit, muntah, mual, hingga maag.
4. Turunkan kolesterol
Terakhir, para ahli juga telah mengaitkan jahe dengan tingkat yang lebih rendah dari Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat yang diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan ragam manfaat itu, membuat jahe cocok menjadi menu tambahan dalam diet Anda sehari-hari.
Editor: Tuty Ocktaviany