4 Penyebab Tidur Ngorok, Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Ngorok atau mendengkur merupakan kondisi di mana suara muncul ketika udara mengalir melewati jaringan yang rileks di tenggorokan Anda. Ngorok juga bisa menjadi pertanda gangguan kesehatan. Lantas apa penyebab tidur ngorok?
Hampir semua orang pernah mendengkur dan mengira itu hal yang wajar. Namun bagi sebagian orang itu bisa menjadi masalah kronis. Sebab mendengkur juga bisa menunjukkan kondisi masalah kesehatan yang serius.
Ngorok sering dikaitkan dengan gangguan tidur yang disebut obstructive sleep apnea (OSA). Tapi harus diingat tidak semua orang mendengkur memiliki OSA. Gejala OSA yang harus diwaspadai antara lain:
- Mengantuk secara berlebihanan di siang hari
- Sulit berkonsentrasi
- Sakit kepala di pagi hari
- Sakit tenggorokan saat bangun tidur
- Tidur gelisah
- Terengah-engah atau tersedak di malam hari
- Tekanan darah tinggi
- Nyeri dada di malam hari
- Ngorok sangat keras sehingga mengganggu
Selain OSA kondisi yang dapat memengaruhi jalan napas dan menyebabkan dengkuran juga bisa bermacam-macam. Berikut adalah kondisi yang menyebabkan seseorang ngorok:
1. Anatomi mulut Anda
Memiliki langit-langit lunak yang rendah dan tebal dapat mempersempit jalan napas. Orang yang kelebihan berat badan mungkin memiliki jaringan ekstra di belakang tenggorokan mereka yang dapat mempersempit saluran udara mereka. Demikian pula, jika potongan jaringan berbentuk segitiga yang menggantung dari langit-langit lunak (uvula) memanjang, aliran udara dapat terhambat dan getaran meningkat.
2. Konsumsi alkohol
Mendengkur juga bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol sebelum tidur. Alkohol melemaskan otot tenggorokan dan menurunkan pertahanan alami Anda terhadap sumbatan jalan napas.
3. Masalah hidung
Hidung tersumbat kronis atau sekat yang bengkok di antara lubang hidung Anda (deviasi septum hidung) dapat menyebabkan dengkuran Anda.
4. Kurang tidur dan posisi tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan relaksasi tenggorokan lebih lanjut. Mendengkur biasanya paling sering dan paling keras saat tidur telentang karena efek gravitasi pada tenggorokan mempersempit jalan napas.
Editor: Elvira Anna