4 Solusi Praktis Mengatasi Depresi Musim Panas
JAKARTA, iNews.id - Memasuki bulan Januari, cuaca di Indonesia masih tak menentu. Kadang panas terik, kadang mendung, dan kadang lagi hujan rintik hingga deras.
Padahal, berdasarkan perkiraan curah hujan di bulan Januari 2018 oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia akan merasakan curah hujan menengah, tinggi, dan beberapa wilayah sangat tinggi.
Namun, apa mau dikata, langit Jakarta masih panas memanggang kulit. Bagi sebagian orang, cuaca cerah seperti ini bagus, tetapi bagi sebagian yang lain, cuaca cerah tak ubahnya seperti neraka. Mereka, cenderung merasa tertekan dan sedih ketika cuaca panas meradang.
Di Amerika Serikat, ini disebut sebagai Summer Depression yang sangat berkaitan erat dengan Seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman. Di AS sendiri, pengidap SAD mencapai 4 hingga 6 persen dari populasi masyarakat. Jika SAD ini cenderung menyebabkan depresi di musim dingin, 10 persen penderita SAD justru sebaliknya.
Direktur Program Riset Depresi di UCLA Ian A Cook mengatakan, penderita summer depression ini memiliki gejala depresi ketika musim panas tiba. Misalnya, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, penurunan berat badan, dan gelisah.
Alasannya? Para pakar sendiri belum mengetahui apa penyebabnya. Tetapi, bukan berarti tak ada solusinya. Cook memaparkan, sejumlah hal yang membantu mengurangi perasaan tertekan selama musim panas. Berikut cara mengatasi summer depression oleh Cook, seperti dilansir iNews.id dari Web MD, Rabu (3/1/2018).
Cari Bantuan
Jika Anda pikir bahwa Anda memiliki gejala-gejala depresi, tak peduli kapanpun itu, Anda harus meminta bantuan. Bicarakanlah dengan terapis seperti psikiater, prikolog, dan pekerja sosial. Dari sana, Anda dapat mengevaluasi apakah obat untuk depresi, bisa sesuai. Jangan anggap gejala depresi ini ringan karena kadangkala depresi singkat seperti summer depression ini bisa berubah menjadi depresi jangka panjang. "Depresi sementara bisa sangat mengerikan. Mungkin gejalanya sementara, tetapi dampaknya pada keluarga dan pekerjaan Anda bisa jadi permanen," kata Cook.
Tidur
Mungkin ini menjadi tips basi bagi Anda. Tidur. Karena bagaimana pun, memiliki tidur yang cukup bisa mengurangi beban tekanan Anda. Sebab, seperti kita ketahui bersama-sama jika kurang tidur cukup bisa menjadi pemicu umum depresi.
Olahraga
Ini juga tips klise. Namun, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi gejala depresi Anda. Jadi biarpun cuaca di luar terlalu terik untuk beraktivitas normal, Anda tetap harus menemukan cara lain untuk tetap aktif. Misalnya, berolahraga indoor atau memulai olahraga di pagi atau sore hari, di mana matahari masih belum naik atau sudah kembali turun ke peraduan.
Jangan Terlalu Terbebani
Satu yang Anda rasakan tentang summer depression adalah, Anda merasa aneh. Sebab, orang lain merasa senang-senang saja di cuaca yang cerah seperti ini, kemudian Anda bertanya-tanya. "Ada apa dengan saya?" berhentilah berpikir jika Anda aneh atau semacamnya. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada apa yang memicu depresi saat cuaca panas Anda dan bagaimana Anda bisa mengatasinya. "Perawatan memang berhasil, psikoterapi atau pengobatan bisa menumpulkan efek depresi musiman seperti ini. Lagi pula, musim panas tidak terlalu buruk," tandas Cook.
Editor: Nanang Wijayanto