5 Cara Mudah Berhenti Posesif Berlebihan Pada Pasangan

JAKARTA, iNews.id – Menjalin suatu hubungan pasti perasaannya berbunga-bunga. Di sinilah dua jiwa menjadi satu dan memulai sebuah perjalanan kebersamaan.

Sementara beberapa orang cukup beruntung karena perjalanan kebersamaan mereka berlangsung seumur hidup. Namun seperti diketahui,  tidak semua orang cukup beruntung.

Baca Juga

Adu Gaya Aliyah Balqis dengan Jule yang Diduga Terlibat Isu Perselingkuhan dengan Kekasih Sahabatnya

Terkadang, bersama-sama dalam suatu hubungan berlangsung hanya beberapa bulan. Sekarang, bukan kekhawatiran kita untuk merenungkan berapa lama sebuah hubungan dapat terus berlangsung. Yang harus kita khawatirkan adalah kenyataan bahwa bagaimana seseorang dapat menjaga hubungan dengan baik.

Meskipun jelas bahwa berada dalam suatu hubungan membuat Anda merasa protektif terhadap pasangan Anda, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa dia bukanlah komoditas yang Anda miliki.

Oleh sebab itu, Anda tidak memiliki hak untuk terlalu posesif atas pasangan Anda. Melakukan hal itu hanya akan membuat dia kesal dan itu akan mempengaruhi hubungan Anda dengan cara yang tidak Anda sukai.

Itulah sebabnya, semua cara lebih penting bagi Anda untuk memahami garis tegas antara bersikap protektif dan bersikap terlalu posesif.

Berikut cara bagaimana berhenti bersikap terlalu posesif dengan pasangan, seperti dilansir dari Boldsky, Sabtu (3/3/2018).

Membuang Kebiasaan Masa Lalu

Terkadang kita mengerti bahwa sesuatu yang buruk mungkin terjadidari masa lalu yang takut ditipu. Namun, penting bagi Anda untuk menyadari bahwa tidak semua pria (atau wanita) adalah sama. Hanya karena seseorang telah memperlakukan Anda dengan buruk di masa lalu, itu tidak berarti hal yang sama akan terjadi lagi.

Percayalah pada pasangan Anda dan biarkan pasangan Anda menjadi dirinya sendiri. Ini adalah langkah pertama dalam memastikan hubungan yang panjang dan sehat.

Mengenali Lingkaran Teman Satu Sama Lain

Cara terbaik untuk menghindari kecemburuan dan keraguan adalah dengan mengenal lingkaran teman masing-masing. Dengan menjadi bagian dari lingkaran sosial pasangan Anda, Anda tahu persis di mana hubungan Anda berdiri.

Memiliki Aspirasi Pribadi

Ini mungkin berkisar dari memiliki hobi yang berbeda dari pasangan Anda untuk memiliki karir sendiri. Kenyataannya tetap bahwa dengan memiliki kehidupan Anda sendiri, Anda akan sibuk dan Anda akan memiliki sedikit waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak perlu dalam suatu hubungan dan bersikap terlalu posesif atau cemburu terhadap pasangan Anda.

Saling Menahan Diri dari Kesalahan

Tahu bahwa Anda dan pasangan Anda sama-sama manusia dan jelas bahwa pada beberapa titik atau yang lain, Anda berdua akan membuat kesalahan. Dengan tidak menjadi terlalu posesif atau tidak yakin tentang hubungan Anda setiap kali pasangan Anda melakukan kesalahan, Anda hanya membuktikan kedewasaan.  

Jangan Periksa Telepon atau Email Pasangan

Jangan memeriksa telepon atau e-mail. Ini bukan hanya benar-benar over-posesif dari pihak Anda, tapi juga salah secara etis. Di dunia digital saat ini, ini adalah pelanggaran mutlak dari ruang pribadi yang dapat dikenai siapa pun.

Editor: Nanang Wijayanto