5 Fakta Sejarah Hari Valentine
JAKARTA, iNews.id - Pada setiap tahun, 14 Februari menjadi momen perayaan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang. Momen ini biasanya dirayakan dengan pengungkapan rasa cinta pada pasangan dengan berbagai cara.
Mulai dari kartu ucapan, cokelat, bunga, hingga hadiah-hadiah serta kejutan manis lain untuk menyenangkan hati pasangan. Namun, tahukah Anda, dari mana perayaan ini berasal?
Ada beragam versi terkait asal muasal adanya Hari Valentine. Salah satunya kisah tragis tentang seorang pria bernama Valentine. Seperti apa kisah selengkapnya?
Simak lima fakta tentang sejarah Hari Valentine dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Minggu (14/2/2021).
1. Kisah tragis St Valentine
Ditilik dari sejarahnya yang dilansir dari situs History.com, Valentine merupakan seorang pendeta di Roma abad ketiga. Menurut legenda, di zaman itu, Valentine menentang larangan Kaisar Claudius II tentang pernikahan.
Namun di tengah larangan tersebut, Valentine justru menikahi pasangannya secara ilegal hingga dirinya tertangkap dan dijatuhi hukuman mati.
Kisah Valentine yang memperjuangkan cinta hingga ajal menjemput inilah yang dinilai romantis, tetapi menyimpan kisah tragis di baliknya. Kematian Valentine ini, dipercaya mengawali adanya Hari Valentine hingga sekarang.
2. Berasal dari Festival Lupercalia
Selain tentang kematian St Valentine, ada juga beberapa orang yang percaya Hari Valentine berasal dari festival kesuburan yang disebut Lupercalia. Festival ini dirayakan pada 14-15 Februari di masa Romawi Kuno. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi ini dinilai tidak bermoral dan dinilai tidak melambangkan kasih sayang.
3. Disahkan sebagai Hari Valentine pada 1300
Pada akhir abad ke-5, Paus Roma Gelasius secara resmi menyatakan 14 Februari sebagai ‘Hari St Valentine’. Namun, baru pada Abad Pertengahan, Hari Valentine dikaitkan dengan cinta dan asmara, sebuah tradisi yang pertama kali dimulai dari kepercayaan di Prancis serta Inggris.
4. Ucapan Valentine pertama dikirim pada abad ke-15
Melansir dari History.com, ucapan Hari Valentine pertama berupa sebuah puisi yang ditulis seorang adipati Prancis pada abad pertengahan bernama Charles kepada istrinya pada 1415. Charles menulis catatan manis tersebut saat dia dipenjara di Menara London.
5. Perayaan Valentine secara massal pada 1840-an
Melansir dari Good House Keeping, banyak orang yang mulai bertukar kartu dan surat tulisan tangan pada kekasih dan kerabat selama abad ke-17. Kartu Hari Valentine pertama diproduksi secara massal di Amerika Serikat pada 1840-an.
Kartu Valentine ini dijual perempuan bernama Esther A Howland yang kemudian dikenal sebagai ‘Mother of the American Valentine’. Julukan tersebut disematkan karena Howland berhasil mengkomersilkan kartu Hari Valentine di Amerika. Dia terkenal dengan kartu buatannya yang rumit karena dipercantik dengan renda serta pita.
Editor: Dani M Dahwilani