Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkes Turun Tangan Atasi Gangguan Pelayanan Dokter Jantung Anak di RSCM
Advertisement . Scroll to see content

5 Kebiasaan Sederhana Ini Terbukti Sehatkan Jantung, Cek Sekarang!

Jumat, 26 September 2025 - 19:27:00 WIB
5 Kebiasaan Sederhana Ini Terbukti Sehatkan Jantung, Cek Sekarang!
Ilustrasi jantung sehat. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kesehatan jantung perlu dijaga sedari muda. Beberapa aktivitas ringan terbukti menguatkan jantung, apa saja?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Asia mengalami masalah jantung di usia muda. Parahnya, masalah jantung datang tanpa gejala, bahkan pasien terlihat bugar dan sehat.

Penyebab munculnya masalah jantung pada usia muda di era modern seperti ini salah satunya adalah tekanan pekerjaan, perubahan pola makan, dan meningkatnya stres.

"Bahkan gaya hidup kurang aktivitas fisik pun menjadi faktor penyebab masalah jantung pada anak muda, ditambah indikator kesehatan yang sering terabaikan," ungkap laporan Herbalife yang diterima iNews.id, Jumat (26/9/2025).

Lantas, bagaimana cara agar menguatkan jantung supaya selalu sehat? Dokter Vipada Sae-Lao, seorang nutrition education and training lead Asia Pasifik Herbalife membeberkan informasi selengkapnya.

5 Kebiasaan Sederhana Ini Terbukti Sehatkan Jantung

1. Pilihan Makan Sehat untuk Jantung

Menerapkan pola makan sehat untuk jantung memerlukan perubahan kecil namun bermakna setiap hari. Misalnya prioritaskan makanan utuh (tidak diproses), pilih lemak sehat, batasi gula dan garam.

2. Tetap Aktif

Dokter Vipada menyarankan kepada setiap orang, khususnya anak muda agar tetap aktif bergerak. Sebab, tetap aktif mendukung manajemen berat badan, penampilan, dan kesehatan secara keseluruhan.

"Olahraga membantu sirkulasi darah dan kesehatan kardiovaskular. Aktivitas fisik juga merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah, serta meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, menutrisi jantung," ungkap dr Vipada.

Terpenting, aktivitas ini mendukung produksi alami nitric oxide, molekul vital bagi fungsi jantung optimal. Upayakan setidaknya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap hari, misalnya berjalan, berlari, bersepeda, berenang, atau bahkan sekadar berjalan singkat di sela pekerjaan.

"Yang tidak boleh dilupakan adalah tidur berkualitas, karena ini 'relate' dengan jantung sehat. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-9 jam agar tubuh dapat beristirahat dan pulih," tambah dr Vipada.

3. Stop Merokok dan Minum Alkohol

Merokok adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung, karena dapat merusak dinding pembuluh arteri dan memicu penumpukan lemak yang mempersempit arteri. Paparan asap rokok, termasuk asap rokok orang lain, dapat meningkatkan risiko stroke hingga 30 persen.

Dokter Vipada menjelaskan, rokok elektronik juga meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga pengguna rokok elektrik sebagai sarana berhenti merokok perlu mempertimbangkan ulang. Kabar baiknya, berhenti merokok dapat secara signifikan menurunkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya berhenti merokok, usahakan mengurangi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan berdampak negatif pada kesehatan jantung, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan obesitas.

4. Kendalikan Stres

Penelitian menunjukkan stres sangat mungkin menjadi pemicu penyakit jantung, karena berdampak pada tekanan darah dan kadar kolesterol. Stres kronis juga dapat memicu kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok, dan meningkatkan hormon stres seperti kortisol, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk mengendalikan stres, dr Vipada menyarankan agar meluangkan waktu untuk aktivitas yang menenangkan, seperti yoga, meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas favorit lainnya.

"Manajemen stres bukan hanya baik untuk pikiran, tapi juga cara ampuh melindungi jantung dan menjaga keseimbangan tubuh. Praktik kesadaran penuh (mindfulness) terbukti membantu menurunkan tingkat stres, memperbaiki kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, dan memangkas risiko penyakit kardiovaskular," ungkap dr Vipada.

5. Pantau Indikator Utama

Melacak status kesehatan merupakan cara cerdas untuk menjaga jantung. Pemeriksaan kesehatan rutin penting, seperti perhatikan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Pemeriksaan tahunan sangat bermanfaat untuk mencegah risiko kesehatan yang tidak terduga.

Teknologi yang dipakai seperti jam pintar atau pelacak kebugaran kini dapat membantu memantau secara real-time denyut nadi, tekanan darah, kadar glukosa, durasi aktivitas, dan pola tidur. Data ini bisa digunakan untuk analisa dan pemantauan kesehatan jantung, terutama pada individu berisiko tinggi.

Jadi, itu dia lima kebiasaan baik yang dapat menyehatkan dan menguatkan jantung. Anak muda yang mageran, kini waktunya untuk aktif bergerak, ya.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut