5 Obat Sariawan saat Puasa dan Cara Menggunakannya
JAKARTA, iNews.id - Selama menjalankan ibadah puasa, pasti Anda sering mengalami masalah kesehatan. Selain gangguan pencernaan, masalah mulut seperti sariawan sering dialami banyak orang. Lantas adakah obat sariawan saat puasa?
Sariawan sendiri merupakan luka kecil di area mulut yang terasa nyeri. Sariawan bisa muncul lebih dari satu luka sekaligus, hal itu tentu saja membuat banyak penderitanya merasa tidak nyaman.
Munculnya sariawan sendiri karena banyaknya jumlah bakteri di mulut. Selain itu juga disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan B12 dan daya tahan tubuh melemah.
Namun tak perlu khawatir, ada beberapa obat sariawan saat puasa yang bisa digunakan. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya, Jumat (7/4/2023).
1. Oleskan Madu
Obat sariawan yang pertama adalah madu. Seperti diketahui, madu merupakan obat alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan salah satunya mengatasi sariawan. Di dalam madu terdapat kandungan antibakteri dan anti radang yang dapat mempercepat proses pemulihan sariawan. Anda cukup oleskan madu ke area sariawan setiap mau tidur. Lakukan secara rutin agar hasil maksimal.
2. Sikat gigi secara rutin
Selain itu, Anda juga harus rutin sikat gigi. Menyikat gigi dapat menjaga kebersihan mulut sehingga mencegah sariawan saat puasa. Lakukan sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur agar sisa makanan tidak menempel di area gigi dan gusi.
3. Berkumur dengan air garam
Anda juga bisa rutin berkumur dengan air garam sebagai obat sariawan. Di dalam garam terkandung antiseptik yang dapat memberi penyembuhan secara alami pada penderita sariawan.
4. Oleskan getah lidah buaya
Getah lidah buaya dipercaya dapat mengatasi masalah sariawan di lidah karena memiliki sifat anti peradangan dan pereda nyeri alami. Anda bisa mengoleskan getah lidah buaya ke area yang sariawan. Diamkan beberapa jam lalu ulangi selama dua hingga tiga jam. Lakukan secara rutin agar hasilnya maksimal.
5. Penuhi vitamin C
Selama bulan puasa, pastikan Anda dapat memenuhi asupan vitamin C. Selain konsumsi buah dan sayur, Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin.
Editor: Elvira Anna