6 Tanda-tanda Hamil Muda, Begini Cara Mencegah Morning Sickness untuk Bumil
JAKARTA, iNews.id- Tanda-tanda hamil muda berikut ini patut diketahui. Karena bagi para ibu hamil, kondisi demikian biasa terjadi di awal-awal kehamilan.
Bagi para suami juga perlu untuk mengetahui gejala apa saja yang dialami oleh ibu dan si jabang bayi. Supaya keduanya tetap sehat dan selamat sampai pada waktu bersalin.
Salah satu tanda paling umum dari kehamilan adalah menstruasi yang terlambat.
Beberapa wanita merasakan nyeri di perut atau pinggang selama awal kehamilan.
Kehamilan dapat menyebabkan rasa lelah yang tidak biasa.
Mual atau muntah dapat terjadi pada awal kehamilan.
Beberapa wanita mengalami mengidam selama kehamilan.
Payudara dapat menjadi lebih sensitif selama awal kehamilan.
Ingatlah bahwa gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain selain kehamilan. Sebaiknya lakukan tes kehamilan atau konsultasikan dengan dokter untuk memastikan.
Gejala yang cukup mengganggu di awal kehamilan yaitu mual dan muntah. Saat ini gejala tersebut populer dengan sebutan Morning Sickness.
Meskipun namanya morning sickness, tapi gejala ini dapat terjadi kapan saja. Morning sickness biasanya dimulai pada minggu ke-4 sampai dengan minggu ke-12 kehamilan dan akan hilang pada trimester kedua.
Morning sickness umumnya tidak berbahaya bagi ibu hamil atau janin, tetapi dapat menyebabkan kelelahan dan kekurangan nutrisi jika gejala yang parah
-Makan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat pada saat bangun tidur
-Makan makanan yang tidak terlalu berlemak atau asam
-Hindari makanan atau bau yang menyebabkan mual
-Jangan terlalu lapar atau terlalu kenyang
-Berolahraga secara teratur
-Cobalah untuk rileks dan istirahat cukup
-Bicaralah dengan dokter anda tentang obat-obatan yang aman untuk digunakan selama kehamilan
Selain mengetahui gejala apa saja yang terjadi pada ibu hamil, ada baiknya juga bumil-bumil mengonsumsi makanan dan minuman seperti di bawah ini untuk menguatkan kandungan.
Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang berkualitas tinggi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin.
Konsumsi protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan untuk membantu pertumbuhan janin.
Konsumsi produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D.
Konsumsi biji-bijian seperti gandum, jagung, dan beras untuk mencukupi kebutuhan energi.
Minum banyak air putih untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari dehidrasi.
Ada beberapa minuman yang harus dihindari selama kehamilan, seperti alkohol, kopi, teh, dan minuman yang mengandung kafein. Selain itu, juga dihindari untuk mengonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan yang berbahaya bagi janin
Editor: Komaruddin Bagja