7 Makanan Pereda Diare, Ada Tempe hingga Pisang
JAKARTA, iNews.id - Diare merupakan salah satu kondisi gangguan pencernaan yang dapat menyerang siapa saja. Kondisi yang umumnya berlangsung selama beberapa hari ini kerap mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Lantas adakah makanan pereda diare?
Sebelumnya perlu diketahui bahwa diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor yang paling sering menjadi penyebab adalah karena mengonsumsi makanan yang kurang higienis atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan.
Untuk meredakan penyakit tersebut, terkadang tak cukup hanya obat saja. Sebab ada beberapa makanan pereda diare yang ternyata sangat baik dikonsumsi. Apa saja?
1. Makanan berkuah
Makanan pereda diare salah satunya semua yang berkuah. Makanan ini bisa menjadi obat bagi para penderita diare untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Contoh makanan berkuah untuk penderita diare yang dapat menggantikan cairan tubuh adalah sup. Anda bisa menambahkan kentang dan daging ayam ke dalamnya untuk meringankan gejala diare.
2. Roti tawar atau makanan hambar
Bagi Anda yang sedang mengalami diare, sebaiknya tidak mengonsumsi makan-makanan berbumbu atau berempah kuat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah gejala diare semakin parah. Rempah seperti cabe, bawang putih, atau lada dan bumbu penguat rasa seperti garam, lemon, santan, dan cuka dapat semakin mengiritasi perut. Anda justru disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bercita rasa tawar atau hambar, salah satunya roti tawar putih. Rasa tawar pada roti tidak akan memicu rasa mual ketika dimakan. Makanan untuk diare ini juga bertekstur halus dan cepat dicerna sehingga baik untuk sistem pencernaan yang sedang mengalami peradangan.
3. Nasi putih dan bubur
Makanan pereda diare salah satunya yang tinggi karbohidrat tapi rendah serat seperti nasi putih, Makanan ini sangat mudah dicerna sehingga usus tidak perlu bekerja keras untuk mengolahnya menjadi glukosa (gula darah). Olahan lainnya yang bisa dicoba yaitu nasi tim atau bubur.
4. Cairan isotonik dan air putih
Tak hanya mengonsumsi beberapa makanan untuk meredakan diare. Anda juga disaranka mengonsumsi banyak cairan isotonik dan air putih. Pasalnya, diare membuat tubuh Anda kehilangan banyak cairan dan elektrolit tubuh. Jika tidak segera diatasi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa berakibat fatal. Untuk anak yang mengalami diare, Anda dapat memberikan cairan oralit. Selain minuman berelektrolit, penuhi pula asupan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari guna mencegah dehidrasi.
5. Buah-buahan
Meski penderita diare disarankan agar tidak mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat tinggi, namun ada beberapa buah-buahan yang baik untuk diare. Dua buah di antaranya yaitu buah pisang dan buah apel. Keduanya memiliki kandungan pektin alias jenis serat larut air yang membantu memadatkan feses. Sementara itu, kombinasi karbohidrat dan gula dalam pisang dan apel akan meningkatkan stamina. Selain itu, pisang memiliki kandungan kalium yang dapat membantu menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang akibat buang-buang air.
6. Wortel, kacang hijau, dan buah bit
Makanan pereda diare yakni wortel, kacang hijau, dan buah bit. Namun, sebaiknya hindari sayuran yang bisa menyebabkan perut bergas, seperti brokoli, kembang kol, dan paprika. Pasalnya, sayuran ini tergolong tinggi serat yang justru membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras.
7. Probiotik
Penderita diare juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki sumber probiotik, yakni bakteri baik yang menyehatkan bagi sistem pencernaan Anda. Bakteri yang baik untuk usus dapat dengan cepat menggantikan bakteri baik yang dikeluarkan bersama feses akibat BAB terus-menerus. Selain itu, asupan probiotik memperbaiki fungsi usus dalam menyerap cairan. Contoh makanan probiotik yang baik untuk diare yaitu yoghurt dan tempe. Pilih yoghurt yang rendah gula tanpa tambahan perisa apa pun.
Itulah makanan pereda diare yang bisa dikonsumsi dengan aman dan bisa membantu memulihkan cairan tubuh.
Editor: Elvira Anna