Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kak Seto Dibully Netizen gegara Terlalu Lincah, Responsnya Menenangkan!
Advertisement . Scroll to see content

Anak Jadi Pelaku Perundungan, Begini Sikap yang Perlu Diambil Orang Tua 

Selasa, 20 Februari 2024 - 20:29:00 WIB
Anak Jadi Pelaku Perundungan, Begini Sikap yang Perlu Diambil Orang Tua 
Anak Jadi Pelaku Perundungan, Begini Sikap yang Perlu Diambil Orang Tua  (Foto: Unicef)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus School Serpong menjadi sorotan publik. Fenomena bullying patut menjadi perhatian orang tua.

Kasus perundungan sendiri bukan hal baru, khusus di lingkungan sekolah. Fenomena ini seolah sulit diberantas dan kerap terjadi dari generasi ke generasi.

Fenomena perundungan ini pun patut menjadi perhatian orang tua. Tak hanya mencegah anak jadi korban, orang tua juga perlu mencegah anak sebagai pelaku perundungan.

Sebagaimana dikutip laman UNICEF, anak-anak yang melakukan perundungan sering kali hanya ingin menyesuaikan diri, membutuhkan perhatian, atau sekadar mencari cara untuk mengatasi emosi yang rumit. Untuk itu, penting memahami mereka dan berkomunikasi, terlebih bila anak Anda memiliki tanda sebagai pelaku bullying.

Lantas, apa yang perlu dilakukan orangtua bila mengetahui sang anak jadi pelaku bullying? Yuk simak infonya.

1. Berkomunikasi

Memahami mengapa anak Anda melakukan bullying akan membantu  mengetahui cara menolongnya. Jika mereka kesulitan menjelaskan perilakunya, Anda dapat memilih untuk berkonsultasi dengan konselor, atau psikolog yang terlatih untuk menangani anak-anak.


2. Ajak Anak Memikirkan Kondisi Korban

Jika anak Anda melakukan perundungan, coba ajak mereka untuk memikirkan perasaan dan nasib korban. Ingatkan anak dengan cara yang baik. Cara ini, bisa membuat anak berpikir dan melunakan hatinya.

3. Perhatikan Cara Didik

Tak sedikit perilaku anak meniru dari apa yang mereka lihat di rumah. Sebelum menegur anak bila mereka melakukan bullying, coba  perhatikan cara didik dan kebiasaan Anda di rumah.

Coba memerhatikan bagaimana pola asuh  kepada anak. Tak menutup kemungkinan perundungan yang mereka lakukan lantaran kerap melihat tindak penindasan di rumah.

4. Beri Konsekuensi

Jika mengetahui anak Anda menjadi pelaku bullyimg, penting  memberikan konsekuensi yang pantas tapi tanpa kekerasan. Ini dapat membatasi aktivitas mereka, terutama aktivitas yang mendorong terjadinya perundungan.

Dorong anak Anda meminta maaf kepada teman-temannya dan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan pada korban.


5. Bicara dengan Guru di Sekolah

Satu lagi yang perlu dilakukan orangtua saat anak melakukan bullying ialah berbicara dengan guru di sekolah. Tanyakan bagaimana perilaku sang anak di sekolah dan kelas.

Anda juga bisa meminta guru sekolah memberikan perhatian khusus agar sang anak tak lagi melakukan tindakan perundungan di sekolah.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut