Apa Itu Pikiran Negatif? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id - Pikiran negatif bisa menyerang siapapun, tanpa pandang bulu. Terkadang seseorang tak bisa mengontrol apa yang dipikirkannya dan muncul begitu saja hal-hal negatif di kepala.
Faktanya memmbiasakan diri dengan pikiran negatif tidak akan membawa manfaat. Menurut dr. Andri , SpKJ. (Spesialis Kedokteran Jiwa) dilansir dari YouTube-nya, masalah kecemasan biasanya diawali dengan terlalu banyak menyimpan pikiran negatif.
Dokter Andri menjelaskan, otak manusia sangat menarik. Faktanya, otak senang dengan hal-hal negatif karena ini merupakan suatu proses antisipasi dalam sistem saraf pusat. Tujuannya tidak lain untuk mencapai kestabilan bertahan hidup.
Selain itu, ada pula faktor lain yang membuat seseorang menaruh pikiran negatif. Pertama, faktor genetik atau bawaan dari otak, selanjutnya pikiran juga dikembangkan oleh suatu pola asuh.
Ingat, tidak semua orang beruntung lahir dari keluarga harmonis dan orang tua yang sabar sehingga mampu melahirkan pikiran positif. Kemudian ada juga faktor lingkungan yang setidaknya 40 persen mempengaruhi pola pikir manusia.
Efek Pikiran Negatif
Pikiran negatif memang tak seharusnya disimpan dalam kepala. Pasalnya, efek dari pikiran negatif mampu merusak hari Anda dan merasa terus khawatir akan hidup.
Psikolog Scott Bea, PsyD dalam Cleveland Clinic mengatakan, pikiran negatif akan membuat Anda merasa sedih tentang dunia maupun diri sendiri. Alhasil, Anda seolah-olah menganggap harga diri menjadi rendah dan bakal merasa tidak efektif di dunia.
Ada pula efek negatif lain dari pikiran negatif berupa kecemasan dan kepanikan. Seseorang yang mengalami ini bisa sangat ketakutan dan paranoia mengenai situasi tertentu. Mereka begitu khawatir hal buruh bisa menimpa sewaktu-waktu.
Pikiran negatif juga berdampak pada rasa kepercayaan diri yang menurun. Ketimbang fokus pada kekuatan dan peluang positif, Anda justru lebih mampu melihat kelemahan.
Selain berdampak pada diri sendiri, pikiran negatif pun membawa efek buruk pada hubungan maupun kehidupan sosial. Selama pikiran negatif itu masih berada dalam kepala, Anda bisa merasa tidak berharga serta mengalami masa sulit dalam hubungan.
Cara Mengatasi Pikiran Negatif
Mengatasi pikiran negatif memang tak dapat dilakukan instan. Anda harus terus melatih diri untuk memilah mana yang 'boleh' masuk ke dalam otak memori atau Amigdala.
"Ini penting karena memori kita itu sangat suka suatu hal yang luar biasa dan bermakna. Ini harus diperhatikan sebagai sesuatu hal yang mungkin menjadikan diri kita berbeda cara pandangnya setelah terlalu sering dapat informasi negatif," ujar dr Andri
Dokter Andri turut menyarankan untuk mulai bisa menenangkan diri, relaksasi dan fokus pada suatu keadaan tertentu agar pikiran negatif dapat ditepis. Antara lain caranya dengan meditasi ataupun melihat hal-hal yang indah.
"Memasukan hal-hal negatif lebih sedikit, memasukan hal-hal positif lebih banyak dalam pikiran kita," kata dr Andri.
Itulah arti pikiran negatif penyebab dan cara mengatasinya.
Editor: Elvira Anna