Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perjuangan Ibunda Raisa Melawan Kanker Paru Stadium 4 sebelum Meninggal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Astaga Perempuan Masuk Urutan Tertinggi Terkena Kanker Paru-Paru, Kenapa?

Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:22:00 WIB
Astaga Perempuan Masuk Urutan Tertinggi Terkena Kanker Paru-Paru, Kenapa?
Ilustrasi perempuan rentan terkena kanker paru. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kanker paru-paru saat ini masih menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Bahkan menurut dokter spesialis paru Sita Laksmi Andarini, prevalensi yang terjadi pada  perempuan masih tinggi yakni menempati urutan kelima tertinggi. Mengapa?

Hal itu lantaran perempuan lebih sering menjadi perokok pasif jika dibanding laki-laki. Selain itu, faktor penyebab lainnya yaitu adanya riwayat penyakit keturunan dalam keluarga, sehingga menyebabkan angka kematian kanker paru-paru juga terus meningkat.

Ditambah lagi negara Asia cenderung memiliki mayoritas masyarakatnya perokok, sehingga hal itu juga yang menjadi penyebab kanker paru-paru terjadi. Untuk itu, dapat dikatakan faktor utama dalam kanker paru-paru adalah rokok, dan faktor lainnya penyebab kanker paru-paru adalah polusi dan gaya hidup.

“Yang ketiga bisa karena pekerjaan sering terpapar debu kayu juga resiko,,” kata Dr Sita Laksmi Andarini saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).

Dijelaskan karsinogen merupakan suatu zat pemicu terjadinya kanker dalam tubuh, terlebih jika dikonsumsi atau terpapar secara berlebihan. Biasanya zat itu terdapat pada makanan atau minuman tertentu, atau bahkan ditemukan juga pada asap roko. Sehingga apabila zat tersebut masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan mutasi genetik pada sel, dan membuat sel membelah lebih cepat.

Berikut ini sumber-sumber yang menghasilkan zat karsinogen

1.  Asap kendaraan.
Kandungan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHS) yang terkandung pada asap kendaraan, selain akan menimbulkan polusi udara, kandungan itu juga dapat merusak tubuh dan menyebabkan kanker.

2. Rokok atau asap rokok
Memiliki sekitar 70 jenis zat bersifat karsinogen, membuat perokok aktif maupun perokok pasif akan berisiko tinggi terkena kanker paru-paru.

3. Kosmetik
Meskipun jika dibandingkan faktor pemicu lainnya kosmetik memiliki zat karsinogen yang relatif kecil, akan tetapi hal tersebut tidak bisa disepelekan begitu saja. Karena seiring dengan berjalanannya waktu zat tersebut akan membuat kadar menjadi cukup tinggi.

4.  Makanan dan minuman
Tidak semua makanan dan minuman bisa dicurigai zat karsinogen, zat tersebut hanya ada pada makanan yang memiliki terkontaminasi limba industri, adanya bahan pewarna dan pengawet makanan, serta terdapat zat aditif atau bahan tambahan.

Bagaimana cara pencegahannya?

1. Memperhatikan petunjuk yang benar terkait penggunaan bahan kimia.

2. Membaca label makanan dengan benar tentang kandungan dalam makanan, minuman, dan kosmetik.

3. Menaruh tanaman yang berpotensi untuk menyerap zat karsinogen pada lingkungan sekitar, agar membuat udara menjadi lebih bersih.

4. Menerapkan cara mengolah makanan dengan benar, untuk mengurangi potensi karsinogenik yang terdapat pada makanan.

5. Menggunakan bahan alami sebagai alternatif dalam meminimalkan penggunaan bahan kimia untuk membersihkan rumah.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut