Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rutin Minum Air Putih Setiap Hari Bisa Cegah Gagal Jantung, Sudah Tahu?
Advertisement . Scroll to see content

Beberapa Gejala Penyakit Jantung Ini Jarang Diketahui, Salah Satunya Mudah Capek

Rabu, 29 September 2021 - 18:22:00 WIB
Beberapa Gejala Penyakit Jantung Ini Jarang Diketahui, Salah Satunya Mudah Capek
Ilustrasi gejala penyakit jantung. (Foto: CMINJ)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nyeri dada merupakan salah satu tanda seseorang mengalami penyakit jantung. Di samping itu, karena penyempitan pembuluh darah, gejala lain yang bisa muncul adalah terganggunya fungsi organ tubuh sebab suplai darah berkurang. 

Selain gejala-gejala yang sangat khas tersebut, menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital dr Bambang Budiono, Sp.JP, ada beberapa gejala yang tidak lazim pada pasien penyakit jantung. Dia menyorot dua gejala yang jarang diketahui orang, apa saja?

1. Mudah capek dan napas pendek 

Pasien dengan masalah diabetes, membuat manifestasi gejala penyakit jantungnya agak berbeda. Masalah yang kerap ditemukan adalah neuropati. Ini terjadi karena masalah gula yang dihadapi pasien.

"Penyakit gula itu merusak berbagai organ tubuh, termasuk saraf. Kalau saraf ini yang terganggu adalah saraf perasa, maka pasien terganggu sensoris-nya atau adanya gangguan pada pengenal rasa," ujar dr Bambang di acara webinar Hari Jantung Sedunia 2021, Rabu (29/9/2021). 

Menurut dr Bambang, dengan kondisi itu seringkali pasien diabetes ketahuan memiliki masalah jantung terlambat. Hal ini karena mereka tidak merasakan gejala apapun, padahal di tubuhnya sudah terjadi penyempitan pembuluh darah yang ditandai dengan nyeri dada. 

"Kondisi ini dalam terminologi medis disebut dengan silent iskemia, jadi kondisi iskemik atau kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh karena permasalah pada pembuluh darah, tetapi enggak muncul sebagai nyeri dada. Pada pasien diabetes, masalah ini muncul dalam bentuk cepat capek, napas pendek, dan ini terjadinya progresif," ujar dr Bambang. 

2. Mudah lupa

Untuk pasien usia lanjut, manifestasi penyempitan pembuluh darah juga jadi berbeda. Lansia yang mengalami penyempitan di pembuluh jantung, kata dr Bambang, dia dibawa keluarga dengan keluhan yang aneh-aneh. 

"Ada satu pasien saya, usianya lebih dari 70 tahun, dibawa anaknya, tadinya ke dokter saraf. Kenapa? Karena si bapak gampang lupa. Taruh barang lupa, dipesan sesuatu, lupa menyampaikan pesannya. Ini terjadi baru-baru saja," kata dr Bambang. 

Namun, berdasarkan pemeriksaan dokter saraf, kondisi tubuh si pasien ternyata baik. Lalu, observasi lebih lanjut dilakukan dan diketahui bahwa masalah pada saraf tersebut muncul akibat kurangnya suplai darah ke otak akibat gangguan irama jantung yang tidak stabil. 

"Ini terjadi karena adanya gangguan irama jantung. Yang seharusnya sekali memompa itu 70 per menit, ini malah kurang, bahkan bisa hanya 30-an pada saat gangguan iramanya itu. Nah,situasi tersebuti memengaruhi suplai darah ke otak dan menyebabkan masalah daya ingat," tutur dr Bambang.

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut