Begini Cara Makanan Pengaruhi Perasaan Anda

JAKARTA, iNews.id - Kita pasti sering mendengar istilah 'Anda adalah apa yang Anda makan.' Ungkapan tersebut ternyata benar adanya. Sebab, makanan atau apa yang Anda konsumsi memang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Tak hanya itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari juga ternyata dapat mempengaruhi perasaan Anda. Menurut penelitian, diet Anda dapat memainkan peran besar pada perasaan Anda.

Pengalaman Hidup Sehat, Mudah dan Menyenangkan bersama Numi Center

Berikut deretan contohnya seperti dirangkum dari Letter F The F Thing, Jumat (22/11/2019).

Gula dan makanan manis

Ini adalah salah satu konsumsi favorit banyak orang. Gula, makanan dan minuman manis yang ternyata, efeknya tidak semanis apa yang dirasakan di lidah. Pasalnya, gula dapat meningkatkan indeks glikemik sehingga dapat membuat Anda lelah dan agak lamban. Gula bekerja seperti penekan suasana hati yang memberi Anda kebahagiaan sementara, tetapi pada akhirnya membuat Anda lelah.

Makanan olahan

Dr Felice Jacka dari Deakin University mengatakan bahwa komponen makanan tidak sehat dapat memengaruhi otak secara langsung pada suatu wilayah yang disebut hippocampus. Bagian ini melibatkan pengaturan suasana hati. Sebab, makanan olahan memberikan dampak pada usus yang pada gilirannya mempengaruhi suasana hati.

MSG

MSG atau monosodium glutamat adalah aditif makanan yang meningkatkan rasa. Mengonsumsi makanan yang mengandung MSG dosis tinggi telah menyebabkan banyak orang merasa sakit kepala dan kulit memerah. Dalam beberapa kasus, MSG bahkan menyebabkan orang mengalami mimpi buruk.

Kafein

Beralih ke minuman, kafein juga menjadi favorit banyak orang. Minum atau makan yang mengandung kafein, dapat membantu mendorong saraf Anda menjadi lebih waspada dan sedikit berenergi. Meskipun terlalu banyak mengonsumsi kafein, justru akan membuat Anda merasa sakit kepala dan tidak fokus.

Teh hijau

Berbeda dengan kafein, teh hijau mengandung bahan yang disebut theanine yang justru dapat membuat peminumnya merasa tenang dan rileks, terutama saat disajikan hangat-hangat.

Editor: Tuty Ocktaviany