Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku
Advertisement . Scroll to see content

Beri Edukasi Finansial pada Anak sejak Usia 7 Tahun, Ini Manfaatnya

Rabu, 09 Maret 2022 - 19:30:00 WIB
Beri Edukasi Finansial pada Anak sejak Usia 7 Tahun, Ini Manfaatnya
Edukasi finansial untuk anak (Foto: Psy help energy)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengenalkan ilmu finansial kepada anak sejak dini menjadi hal yang penting. Dengan demikian, nantinya anak akan terbiasa mengelola keuangan dengan bijaksana.

Memang, ada banyak cara untuk memberi edukasi kepada anak. Salah satu yang lagi tren belakangan ini adalah menggunakan konsep Cha-Ching. Konsep ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7-12 tahun.

Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation mengatakan, penelitian menunjukkan, upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin karena anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun. 

"Melalui program Cha-Ching, kami ingin berinovasi dalam upaya membekali generasi masa depan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup," ujar Donald Kanal melalui keterangannya belum lama ini.

Dia menjelaskan, ada empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memeroleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Konsep ini jika diterapkan kepada anak sedini mungkin maka akan bermanfaat untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan manajemen keuangan agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Selain itu, program ini juga membantu membangun masa depan yang lebih aman bagi anak-anak dan keluarga.

Donald Kanak menambahkan, melalui program Cha-Ching, anak-anak bisa dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup.

Di Indonesia, kurikulum ini diperkenalkan pada 2017 dan telah berhasil mendidik lebih dari 160.000 murid dan melatih 5.300 guru di 2.900 sekolah dasar di Indonesia, seperti di Jabodetabek, Sidoarjo, Trenggalek dan Blitar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut