Bukan Cuma Nikmat, Ini 4 Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

JAKARTA, iNews.id - Pir merupakan buah manis dengan tekstur yang lembut layakanya mentega. Selain itu buah ini memiliki bentuk unik, mirip dengan lonceng.

Pir kaya akan nutrisi dan beberapa senyawa bermanfaat. Pir juga dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan dan melindungi terhadap kondisi kronis tertentu.

Buah ini tidak hanya lezat tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 5 manfaat buah pir yang mengesankan bagi tubuh, dikutip dari Healtline, Minggu (17/12/2023).

1  Bergizi Tinggi
Buah pir mengandung folat dan niasin penting untuk fungsi sel dan produksi energi, sedangkan provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka. Pir juga kaya akan mineral penting, seperti tembaga dan potasium.Tembaga berperan dalam kekebalan, metabolisme kolesterol, dan fungsi saraf, sedangkan potasium membantu kontraksi otot dan fungsi jantung.

2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Pir adalah sumber serat larut dan tidak larut yang sangat baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu menjaga keteraturan usus dengan melunakkan dan menggembungkan feses.

Selain itu, pir kaya akan pektin, sejenis serat larut yang dikaitkan dengan beberapa manfaat, termasuk peningkatan kesehatan usus dan fungsi kekebalan tubuh.

3. Punya sifat anti-inflamasi
Pir kaya akan antioksidan flavonoid, yang membantu meredakan peradangan dan dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

4. Menawarkan efek antikanker
Pir mengandung berbagai senyawa yang menunjukkan sifat antikanker, misalnya kandungan antosianin dan asam klorogenatnya telah terbukti melindungi terhadap kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya buah-buahan, termasuk pir, dapat melindungi terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan perut.

Terlebih lagi, beberapa penelitian populasi menunjukkan bahwa buah kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi terhadap kanker payudara dan ovarium.

Baca Juga

Nusantara Regas Resmikan Rumah Pelestarian Penyu di Pulau Harapan

Editor: Elvira Anna