Bukan Daki, Ini Penyebab Leher Menghitam dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id - Leher hitam adalah permasalahan kulit yang sering tidak disadari oleh banyak orang. Leher menghitam ini bukan hanya berdaki, tapi bisa jadi karena adanya gangguan kesehatan tertentu.
Dokter Umum & Konsultan Gaya Hidup Sehat, dr Prama Aditya, B.Med.Sc., Mkes., Aifo menjelaskan munculnya warna hitam di bagian leher disebabkan karena terlalu banyak memakan karbohidrat. Dia mengatakan penyebab leher menghitam karena gudang-gudang penampung gula di dalam tubuh sudah dipenuhi oleh berbagai gula yang kamu makan.
"Jadi lipatan kulit yang menghitam itu pertanda bahwa kondisi tubuh kamu sudah terlalu banyak kadar hormon insulinnya. Bisa dari tepung, karbohidrat atau dari gula itu sendiri," ujar dr Prama seperti dikutip dari akun TikTok @desykusuma29, Senin (22/1/2024).
Dokter Prama mengatakan selain di leher, kulit kehitaman itu juga muncul di sendi jari, lipatan ketiak atau lipatan selangkangan.
"Jadi sebenarnya lipatan hitam ini bukan karena kamu nggak mandi tapi karena kandungan insulinnya kebanyakan, sehingga bikin reaksi kimia yang membuat kulit menjadi menghitam," tuturnya.
Sementara itu, dilansir dari Healthline, kondisi ini juga disebut Acanthosis Nigricans (AN) dan banyak dialami para penderita pra diabetes atau diabetes. Kulit menghitam di bagian leher juga bisa disebabkan oleh penanganan dermatitis yang lalai.
Hal ini terjadi setelah keringat, bakteri, sebum, dan zat lain menumpuk karena kurangnya kebersihan. Kelainan ini mudah diobati dengan menggosok area tersebut dengan sabun, air, atau alkohol dan dicegah dengan menjaga kebersihan pribadi.
Leher menghitam juga bisa disebabkan oleh pengaruh obat-obatan. Obat-obatan yang bisa menyebabkan perubahan warna kulit seperti, obat antiinflamasi nonsteroid, fenitoin, antimalaria amiodaron, obat antipsikotik, dan tetrasiklin. Perubahan warna bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk leher.
Lantas bagaimana cara mengatasi leher yang menghitam?
Dalam beberapa kasus, perubahan warna dapat hilang ketika kondisi ini diobati, atau dalam kasus hiperpigmentasi akibat obat, ketika pengobatan dihentikan. Misalnya, sebagian besar AN disebabkan oleh resistensi insulin, yang seringkali dapat diatasi dengan penurunan berat badan.
Anda juga bisa rutin scrub kulit, perawatan laser, menggunakan obat yang mengandung asam salisilat, Retin-A, dan asam alfa, dan juga rutin menggunakan peeling.
Editor: Elvira Anna