Bukan hanya Anak Muda, Lansia Juga Antusias Vaksin di MNC Peduli Sentra Vaksinasi Booster
JAKARTA, iNews.id- Percepat dan perkuat capaian vaksinasi dosis ketiga, MNC Peduli hadirkan Sentra Vaksinasi Booster di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Antusias masyarakat yang ikut pun cukup tinggi, tak hanya anak muda para lanjut usia (lansia) juga semangat vaksinasi booster.
Salah satu lansia yang semangat vaksin booter adalah Nurhaya (74). Nenek yang mengaku warga sekitar Kebon Jeruk ini senang bisa ikut vaksinasi booster di sentra vaksinasi yang diselenggarakan oleh MNC Peduli. Dia datang bersama sang cucu, Nur, yang mengaku bersyukur ada sentra vaksinasi booster di kawasan rumahnya.
"Iya habis vaksin alhamdulillah," ujar Nurhaya di lokasi, Jumat (11/3/2022)
Nurhaya juga mengatakan bahwa tujuan vaksinasi yaitu melindungi masyarakat dari Covid-19. Dia berharap sentra vaksinasi booster MNC Peduli bisa diselenggarakan lebih lama.
Diketahui kegiatan vaksinasi booster oleh MNC Peduli dilaksanakan selama dua hari sejak Kamis - Jumat (10-11 Maret 2022) yang dimulai pukul 08.00-14.00 WIB. MNC Peduli menyediakan dua jenis vaksin yaitu Sinovac dan Astrazeneca dengan target sebanyak 1.200 dosis vaksin.
"Sentra vaksinasi ini bermanfaat buat masyarakat," kata Nurhaya.
Bukan hanya Nurhaya, anak muda, Nunu (26) juga mengatakan hal serupa. Dia pun berharap dosis vaksin booster ditambah karena banyaknya masyarakat yang ikut.
Mohammad Munir selaku Head of Division GA 3TV & Building Management mengatakan sentra vaksinasi booster oleh MNC Peduli bertujuan mendukung visi pemerintah dan Kementerian Kesehatan dalam rangka mempercepat dan memperkuat vaksinasi.
"Kemarin saja sudah melebihi target kita yang seharinya 600. Untuk mengantisipasi lonjakan, kami sudah berkomunikasi dengan pihak Dinkes. Sekitar 100 dosis kami siapkan untuk mem-backup," kata Mohammad Munir.
Dalam kegiatan ini, MNC Peduli menggandeng Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, dan Mister Aladin serta Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa.
Editor: Elvira Anna