Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Canda Menkes Minta Hadiah Sepeda ke Jokowi hingga Pesannya pada Menteri Baru

Jumat, 18 Oktober 2019 - 17:14:00 WIB
Canda Menkes Minta Hadiah Sepeda ke Jokowi hingga Pesannya pada Menteri Baru
Nila Moeloek memberikan pesan kepada Menteri Kesehatan yang baru. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada sebuah celetukan lucu dari Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek jelang Perpisahan Kabinet Kerja Jilid I di Istana. Dalam kelakarnya di depan awak media tersebut, Nila menyinggung soal 'hadiah perpisahan' dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Bukan hadiah yang mahal-mahal, Nila Moeloek justru hanya meminta sepeda, sebagaimana hadiah yang sering diberikan Jokowi ke masyarakat saat berkunjung ke daerah-daerah tertentu.

"Acara perpisahan Pak Jokowi kasih hadiah kek yah, sepeda gitu," ucap Nila Moeloek di akhir acara konferensi pers terkait angka stunting yang baru di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Candaan tersebut dilontarkan sekaligus pamit pada awak media untuk meninggalkan acara dan menghadiri acara perpisahan kabinet di Istana. Dia juga mengatakan, akan mengemban tugas yang terakhir, yaitu dinas ke Makassar setelah acara perpisahan bersama Jokowi-JK dan seluruh jajaran menteri.

Di luar candaan tersebut, perempuan yang telah menjabat sebagai Menkes selama lima tahun ini memberikan pesan pada penggantinya kelak.

"Tentu saya harapkan pada Menteri Kesehatan yang baru nanti, yang dilantik, saya minta betul untuk pro kepada masyarakat, bagaimana kita harus mewujudkan SDM yang unggul," kata Nila Moeloek.

Selama ini, sambung dia, Kementerian Kesehatan pada lima tahun terakhir fokus pada upaya promotif dan preventif.

"Bagaimana kita mengubah kesadaran pada masyarakat bahwa kesehatan itu penting. Tanpa kesehatan kita tidak bisa bersekolah, berpendidikan, kita tidak akan jadi manusia produktif," katanya.

"Jadi saya titip bahwa pendekatan keluarga, program Indonesia Sehat, pendekatan keluarga, Germas, itu harus dilaksanakan," ucap Nila Moeloek.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut