Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
Advertisement . Scroll to see content

Capai Target Herd Immunity, Vaksinasi pada Anak Digencarkan

Rabu, 21 Juli 2021 - 22:30:00 WIB
Capai Target Herd Immunity, Vaksinasi pada Anak Digencarkan
Target vaksinasi untuk mencapai herd immunity (Foto: health affairs)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi di kalangan pelajar terus digencarkan oleh pemerintah. Tidak hanya di kalangan sekolah tinggi, para pelajar SMP hingga SMA pun menjadi target vaksinasi. Tujuannya agar tercipta Herd Immunity.

Untuk mencapai herd immunity Corona, sebagian besar populasi perlu divaksinasi sehingga menurunkan jumlah keseluruhan virus Corona yang dapat menyebar di seluruh populasi. 

Salah satu tujuan bekerja menuju kekebalan kelompok adalah untuk menjaga kelompok rentan yang tidak dapat divaksinasi (misalnya karena kondisi kesehatan seperti reaksi alergi terhadap vaksin) aman dan terlindungi dari penyakit.
Orang yang divaksinasi dilindungi dari penyakit sehingga bisa memutus rantai penularan.

Dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19, BIN kembali menyiapkan sebanyak 3.000 vaksin dan 3.000 bansos untuk pelajar SMP-SMA dan warga di wilayah Semarang.

Program ini dilakukan agar terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity tercapai pada akhir 2021, yaitu 70% populasi sudah dilakukan vaksinasi. Dengan sistem door to door diharapkan dapat membantu tercapainya target tersebut.

"Presiden telah memerintahkan BIN untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi pelajar SMP-SMA setelah sebelumnya para guru-guru telah divaksin,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi secara door to door, di Semarang, pada Rabu (21/7/2021).

Kedua, katanya, vaksinasi door to door dilakukan di rumah tangga, karena klaster rumah tangga meningkat tajam, apalagi zona hitam, seperti Jawa Tengah (Jateng). Pertimbangannya adalah perumahan padat penduduk dan masih minim terjangkau program vaksinasi karena keterbatasan akses mereka dan pemberlakuan PPKM Darurat, sehingga mereka takut keluar rumah untuk mengatasi atau mendatangi kerumunan.

Program vaksinasi ini mengadopsi sistem door to door dari beberapa negara, seperti di Afrika, Jorgia, Eropa, Philipina, termasuk Amerika Serikat. Program door to door ini paling efektif, bisa menjangkau sampai 59 - 70 persen masyarakat secara keseluruhan di negara masing-masing. Diharapkan hal ini juga terjadi di Indonesia, oleh karena itu vaksinasi door to door terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Hari ini, kami turun di Jawa Tengah, seperti sebelumnya di Jawa Barat dan Baten saat ini juga dilakukan serentak di lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan, merupakan daerah spot merah, tapi angka vaksinasi masih minim,”ujarnya.

Menurutnya, vaksin ini penting, jadi diharapkan masyarakat Indonesia jangan termakan ucapan-ucapan yang muncul di medsos dari beberapa orang yang sangat menyesatkan. Virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak. Bukan hanya di Indonesia, semua negara mengalami ini. Semua harus proaktif untuk divaksin. Dengan vaksinasi minimal tercegah dari kematian dan memperbesar kemungkinan bisa sembuh.

“WHO menegaskan, pandemi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman, oleh karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vaksin untuk meningkatkan imun,” katanya.

Sebagai imbauan, katanya, tentu sangat mengharapkan seluruh masyarakat disiplin dalam protokol kesehatan (prokes). Tak kalah penting adalah menggunakan masker, bahkan bisa melakukan dobel, karena ada varian baru. 

Penularannya cepat, lebih ganas, dan bisa tembus di beberapa masker yang tipis, sehingga penerapan protokol kesehatan sebagai kunci untuk pencegahan juga hindari kerumunan lebih dari lima orang, termasuk menjaga jarak.

“Pemerintah sangat peduli menyelamatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, warga saling bahu membahu mendukung pemerintah. Bila kita bersatu, maka Indonesia bisa menghadapi pandemi ini. Untuk Indonesia yang sehat,” tuturnya.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut