Cara Mencegah Anak Susah Makan dengan MPASI yang Benar

JAKARTA, iNews.id - Masih di segmen Heart To Health, Gritte bersama Dr Evanni Kandake mengupas tentang MPASI atau makanan pendamping ASI yang sering menjadi tantangan orang tua. Dr Evanni menegaskan bahwa MPASI harus diberikan sesuai usia dan kesiapan anak. Tahapan tekstur makanan sangat penting agar anak bisa beradaptasi perlahan dengan kemampuan makannya.

Di usia 6 bulan, MPASI sebaiknya bertekstur cair agar mudah ditelan. Memasuki 7–8 bulan, makanan sudah bisa berupa bubur lembut. Lalu di usia 9–11 bulan, ketika gigi mulai tumbuh, tekstur makanan bisa lebih kasar. Setelah 1 tahun, anak sudah bisa mengunyah makanan dengan potongan lebih besar.

Baca Juga

Mengenal RS Kardiologi Emirate-Indonesia di Solo yang Diresmikan Prabowo

Menariknya, dr. Evanni menyarankan agar makanan pertama anak sebaiknya adalah sayuran. Banyak orang cenderung mengenalkan makanan manis atau buah lebih dulu, padahal itu membuat anak sulit menerima sayur nantinya. Dengan memperkenalkan sayuran seperti brokoli di awal, anak akan terbiasa dan tidak tumbuh menjadi picky eater.

Selain tekstur dan pilihan makanan, stimulasi verbal juga penting. Orang tua disarankan menyebutkan nama makanan sambil memberikan MPASI. Misalnya, sambil menyuapi brokoli, jelaskan kepada anak bahwa itu adalah brokoli. Hal ini melatih anak mengenali makanan sejak dini sekaligus menumbuhkan minat makan yang lebih sehat.

Dengan cara ini, MPASI tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga melatih kebiasaan makan yang baik. Orang tua bisa lebih tenang karena anak tumbuh sehat, cerdas, dan tidak rewel soal makanan. Simak pembahasan selengkapnya di channel @GritteAgatha.

Editor: Dani M Dahwilani