3 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Paling Ampuh Pakai Minyak Kayu Putih

JAKARTA, iNews.id - Reaksi tubuh saat merespons sesuatu yang baru atau kondisi tertentu bisa diketahui melalui hidung. Sayangnya bila terlalu senstif hidung akan bermasalah atau tersumbat. Lantas bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat?

Hidung tersumbat terjadi ketika peradangan mempengaruhi pembuluh darah di dalam dan jaringan hidung membengkak. Ada beragam cara untuk mengatasi hidung tersumbat, baik dari uap hingga mengonsumsi obat-obatan.

4 Destinasi Wisata Bogor untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Berikut ini cara mengatasi hidung tersumbat, dirangkum oleh Inews.id dari berbagai sumber:

1. Menghirup Uap

Cara mengatasi hidung tersumbat bisa menggunakan hirup uap. Bagi hidung tersumbat menggunakan uap diklaim membantu, merasa lebih baik. Namun, orang harus berhati-hati untuk tidak menggunakan air mendidih.

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 4 Mei 2022: Aries, Taurus dan Leo Ayo Semangat Mengejar Ambisi Jangan Menyerah

2. Kompres Air Hangat

Salah satu cara sederhana mengatasi hidung tersumbat adalah kompres air hangat. Cara ini dapat membantu meringankan rasa sakit akibat hidung tersumbat dan meningkatkan sirkulasi di sinus. Beberapa orang juga suka menambahkan, irisan jahe segar ke dalam air sebelum merendam waslap.

Hepatitis Akut Ancam Nyawa Anak-Anak, IDI Beri Peringatan: Ini Penyakit Sangat Serius

3. Gunakan Minyak Angin/Kayu Putih

Bahan alami simpel yang mudah ditemukan di berbagai toko yaitu minyak kayu putih. Berasal dari daun pohon kayu putih untuk tujuan pengobatan sepanjang sejarah. Minyak kayu putih cocok juga digunakan dalam uap atau melalui diffuser yang dapat membantu mengurangi gejala hidung antara lain;

-agen antibakteri

-anti inflamasi

-pereda nyeri

-obat penenang

"Minyak kayu putih telah digunakan oleh penduduk asli Australia sebagai obat luka dan peradangan. Minyak atsiri yang diperoleh dari daun kayu putih dikatakan memiliki efek antiinflamasi, analgesik, sedatif dan bakterisida, dan digunakan dalam obat-obatan dan aromaterapi," bunyi pengantar dalam penelitian tersebut dilansir Natureresearch, Rabu (4/5/2022)

Editor: Elvira Anna