Cara Mengolah Daun Kumis Kucing untuk Infeksi Saluran Kencing, Gampang Banget

JAKARTA, iNews.id - Cara mengolah daun kumis kucing untuk infeksi saluran kencing belum banyak yang tahu. Padahal membuat minuman berkhasiat ini tak serumit yang dibayangkan loh!

Tanaman kumis kucing sudah banyak dikenal sebagai obat tradisional yang mudah dijumpai di daerah Asia Tenggara bersuhu sedang, seperti Indonesia. Kumis kucing bahkan bisa menjadi obat tradisional untuk infeksi saluran kemih atau ISK.

Influencer Mary Magdalene Tewas Secara Tragis saat Liburan di Phuket Thailand

Biasanya bagian daun kumis kucing yang dimanfaatkan sebagai obat herbal. Mengapa? Ternyata daun kumis kucing mengandung senyawa alkaloid, saponin, streroid, triterpenoid, dan fenolik yang dipercaya memiliki kemampuan sebagai antibakteri.

Lantas bagaimana cara mengolah daun kumis kucing untuk infeksi saluran kencing?

Dipercaya kumis kucing dapat melawan salah satu bakteri penyebab ISK, yakni bakteri Proteus mirabilis dan Staphylococcus saprophyticus. Di samping itu, manfaat kumis kucing sebagai obat ISK sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian medis berkat efek diuretiknya (peluruh kencing).

Rayyanza Dirawat di RS karena Infeksi Bakteri, Begini Kabar Terbarunya

Mengacu pada penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal of Ethnoparmhacology ekstrak kumis kucing mampu memicu peningkatan produksi urin sehingga buang air kecil menjadi lebih sering. Aktivitas buang air kecil inilah yang membantu membilas bakteri dalam kandung kemih yang dapat menimbulkan infeksi.

Bagaimana cara mengolah kumis kucing?

Dikutip dari situs web Herb Cottage langkah yang perlu dilakukan yaitu, masukkan 2-3 gram daun kumis kucing yang telah dicincang halus ke dalam cangkir, kemudian tambahkan air mendidih sekitar 150 ml air, diamkan selama 10-15 menit, lalu saring.

Sementara jika ingin menggunakan obat herbal atau suplemen yang mengandung ekstrak kumis kucing, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang aman.

Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang dilarang untuk mengonsumsi ekstrak kumis kucing. Misalnya ketika sedang hamil atau menyusui, menderita retensi cairan atau edema karena penyakit jantung atau ginjal, mempunyai tekanan darah rendah, maupun sedang mengonsumsi obat yang mengandung lithium.

Itulah cara mengolah daun kumis kucing untuk infeksi saluran kencing.

Editor: Elvira Anna