Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!
Advertisement . Scroll to see content

Catat Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Memburuk 

Kamis, 10 Agustus 2023 - 12:41:00 WIB
Catat Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Memburuk 
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  - Polusi udara kembali heboh diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran Jakarta memiliki kualitas udara paling buruk. 

Mengutip data yang dirilis IQAir, Rabu (9/8/2023), indeks kualitas udara Jakarta terukur mencapai 155 secara akumulatif. Kondisi udara tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dalam tubuh, seperti gangguan saluran pernapasan, penyakit jantung, kanker berbagai organ tubuh, dan beberapa penyakit lainnya. 

Lantas, hal apa saja yang harus kita lakukan agar tetap sehat di tengah polusi udara yang memburuk beberapa waktu belakangan ini? Berikut tipsnya dirangkum dari Source Now, Kamis (10/8/2023): 

1. Konsumsi air putih yang cukup

Minum air putih. (foto: istimewa)
Minum air putih. (foto: istimewa)

Di tengah polusi udara yang memburuk, penting mengonsumsi air mineral yang cukup. Hal ini guna menghidrasi tubuh serta mengeluarkan kontaminasi dari saluran pernapasan dan mata.

Adapun jumlah air mineral yang wajib dikonsumsi per hari setiap manusia berbeda-beda. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, berikut ini jumlah takaran air yang direkomendasikan untuk masyarakat Indonesia dalam satu hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG): 

- Orang dewasa delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. 

- Anak-anak usia 7-9 tahun sebanyak  1.900 ml per hari 

- Anak-anak usia 10-12 tahun sebanyak 1.800 ml per hari.

2. Gunakan masker saat keluar rumah 

Untuk mengurangi menghirup udara kotor, gunakan masker saat keluar rumah. Lebih baik lagi masker N95 karena dipercaya mampu menyaring udara kotor yang ada. 

3. Kurangi kegiatan di luar rumah

Dengan keadaan udara yang buruk, lebih baik untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Jika tidak ada hal yang terlalu penting, berdiam dirilah di dalam rumah. 

4. Pakai tabir surya rendah iritasi

Ilsutrasi tabir surya. (foto: istimewa)
Ilsutrasi tabir surya. (foto: istimewa)

Paparan sinar ultraviolet (UV), debu halus (micro-fine dust), dan sinar biru (blue light) dapat merusak kulit dengan cepat. Sinar UV dapat menyebabkan warna kulit tidak merata, kulit kering, dan munculnya tanda-tanda photo-aging. Selain itu, debu halus dan polutan di udara dapat merusak skin barrier dan menyebabkan berbagai masalah dermatologis.  Sangat penting untuk mencegah kulit terpapar faktor eksternal ini sejak awal. Salah satunya dengan memakai tabir surya Sulwhasoo UV Wise Brightening Multi Protector dari Korea Selatan. Tabir surya dengan efek mencerahkan ini membuat kulit terasa nyaman dan melindungi dari sinar UV. Manfaat triple protection membantu mengatasi lima masalah terkait kulit, seperti hilangnya ketahanan kulit, iritasi kulit, kerusakan skin barrier, pigmentasi kulit, dan kekeringan kulit. Tabir surya juga memiliki tekstur ringan namun menciptakan lapisan pelindung kulit dari sinar UV dan dapat mencegah debu halus dari polutan di udara masuk ke dalam kulit. 

5. Gunakan transportasi umum untuk bepergian 

Untuk mengurangi polusi udara yang memburuk, alangkah baiknya kita menggunakan transportasi umum. Hal ini mengurangi asap kendaraan bermotor yang mengandung polutan dan memperburuk kondisi udara. 

6. Mengonsumsi buah dan sayur 

Tidak hanya pencegahan melalui luar, untuk melawan polisi udara yang buruk kita juga harus melakukan pencegahan dari dalam tubuh. Caranya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi serat serta vitamin. Hal ini bisa meningkatkan kekebalan pada tubuh agar tidak terkena bakteri akibat polisi udara yang memburuk. 

7. Berhenti merokok

Bagi para perokok diharapkan untuk berhenti merokok terlebih dahulu. Pasalnya asap rokok dapat memperburuk pernapasan diri sendiri sekaligus memperburuk polusi udara. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut