Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Lengkap 5 Tersangka Buntut OTT KPK di Lampung Tengah, Salah Satunya Bupati Ardito
Advertisement . Scroll to see content

Catat! Ini Arti Toxic Positivity, Tanda dan Cara Mengatasinya

Selasa, 14 Februari 2023 - 22:28:00 WIB
Catat! Ini Arti Toxic Positivity, Tanda  dan Cara Mengatasinya
Istilah toxic positivity kerap digunakan di media sosial. Lantas, apa sih sebenarnya arti toxic positivity? (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah toxic positivity kerap digunakan sebagian orang di media sosial maupun percakapan sehari-hari. Namun, apa sih sebenarnya arti toxic positivity?

Arti toxic positivity sendiri merupakan keyakinan bahwa seseorang tidak peduli seberapa buruk atau sulit dirinya dalam suatu situasi. Mereka menerapkan pola pikir positif ke dirinya sendiri.

Meskipun ada manfaat untuk menjadi optimis dan terlibat dalam pemikiran positif. Jadi, dapat dikatakan, arti toxic positivity yakni menolak semua emosi yang sulit demi keadaan yang ceria dan seringkali palsu.

Memiliki pandangan hidup yang positif, tentu baik untuk kesejahteraan mental Anda. Masalahnya adalah, hidup tidak selalu positif. 

Kita semua memiliki emosi dan pengalaman yang menyakitkan. Emosi-emosi tersebut, meskipun seringkali tidak menyenangkan, perlu dirasakan dan ditangani secara terbuka dan jujur, untuk mencapai penerimaan serta kesehatan psikologis yang lebih baik.

Melansir dari Very Well Mind, Selasa (14/2/2023), arti toxic positivity membawa pemikiran positif ke ekstrem yang terlalu digeneralisasikan. Sikap ini tidak hanya menekankan pentingnya optimisme, tetapi juga meminimalkan dan bahkan menolak jejak emosi manusia yang tidak sepenuhnya bahagia atau positif.

Contoh toxic positivity

Selain tentang arti toxic positivity, Anda perlu mengetahui contohnya. Toxic positivity dapat mengambil berbagai bentuk. 

Beberapa contoh yang mungkin Anda temui dalam kehidupan Anda sendiri di antaranya;

- Ketika sesuatu yang buruk terjadi, seperti kehilangan pekerjaan, orang mungkin berkata "tetap semangat" atau "lihat sisi baiknya". Meskipun komentar semacam itu sering dimaksudkan untuk bersimpati, namun hal ini dapat menutup apapun yang mungkin ingin dikatakan orang lain tentang apa yang mereka alami.

- Setelah mengalami beberapa jenis kehilangan, orang mungkin berkata bahwa “segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.” Sementara orang akan membuat pernyataan seperti itu karena mereka yakin itu menghibur, ini juga merupakan cara untuk menghindari rasa sakit orang lain.

- Saat mengungkapkan kekecewaan atau kesedihan, seseorang mungkin menjawab bahwa “kebahagiaan adalah sebuah pilihan.” Ini menunjukkan bahwa jika seseorang merasakan emosi negatif, itu adalah kesalahan mereka sendiri karena tidak "memilih" untuk bahagia.

Toxic positivity berbahaya

Seseorang yang terlalu menerapkan toxic positivity pada dirinya justru akan  membahayakan orang yang sedang mengalami masa-masa sulit.

Alih-alih dapat berbagi emosi manusia yang tulus dan mendapatkan dukungan tanpa syarat, orang-orang yang dihadapkan pada kepositifan beracun mendapati perasaan mereka diabaikan, atau langsung diremehkan.

Mantra "positive vibes only" dapat menjadi sangat tajam selama masa-masa tekanan pribadi yang intens. Ketika orang menghadapi situasi seperti masalah keuangan, kehilangan pekerjaan, sakit, atau kehilangan orang yang dicintai. Diberi tahu bahwa mereka perlu melihat sisi baiknya bisa terasa sangat kejam.

Beberapa bahkan menganggap toxic positivity sebagai bentuk gaslighting. Sebab, inu menciptakan narasi palsu tentang realitas, seringkali membuat Anda mempertanyakan apa yang Anda pikirkan dan rasakan.

Tanda toxic positivity

Setelah arti toxic positivity dan contohnya, berikut adalah beberapa tanda toxic positivity yang dialami seseorang. Di antaranya saja;

- Memilih menyingkirkan masalah
- Menyembunyikan perasaan Anda yang sebenarnya di balik kutipan perasaan senang yang tampaknya dapat diterima secara sosial
- Meminimalkan perasaan orang lain karena membuatmu tidak nyaman
- Mempermalukan orang lain ketika mereka tidak memiliki sikap positif

Cara Menghindari toxic positivity

Jika Anda mengenali perilaku toxic positivity dalam diri Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari hal itu. 

Berikut beberapa caranya:

- Kembangkan sikap bahwa "tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja". Alih-alih memiliki sudut pandang bahwa memiliki perasaan negatif itu salah, terimalah bahwa tidak realistis untuk selalu baik-baik saja. Ingatkan diri Anda bahwa jika seseorang merasa tidak baik-baik saja, itu bisa diterima.

- Kelola emosi negatif Anda, tetapi jangan menyangkalnya. Emosi negatif dapat menyebabkan stres jika tidak dikendalikan. Namun emosi negatif juga dapat memberikan informasi penting yang dapat membawa perubahan bermanfaat dalam hidup Anda.

- Fokus pada mendengarkan orang lain dan menunjukkan dukungan. Saat seseorang mengekspresikan emosi yang sulit, jangan menutupnya dengan kepositifan yang beracun. Alih-alih, beri tahu mereka bahwa apa yang mereka rasakan itu normal dan Anda ada di sana untuk mendengarkan.

Itulah arti toxic positivity termasuk contoh dan tanda-tandanya. Semoga menjawab rasa penasaran Anda.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut