JAKARTA, iNews.id - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah menambahkan sejumlah gejala baru virus corona (Covid-19). Sebelumnya, ada tiga gejala khas virus corona yang telah diresmikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Gejala-gejala itu di antaranya batuk kering, demam, dan sesak napas. Namun seiring bertambahnya waktu, gejala-gejala lain tampak pada pasien virus corona.
Warganya Malas Nikah, Begini Cara China Tingkatkan Angka Pernikahan
Beberapa gejala yang ditambahkan oleh CDC di antaranya menggigil, gemetar dengan menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan dan kehilangan indera perasa atau penciuman. Demikian dilansir dari NPR, Senin (27/4/2020).
Beberapa waktu lalu, pasien positif virus corona melaporkan bahwa mereka merasakan kehilangan indera perasa atau penciuman. Pasien dengan penyakit yang disebabkan oleh virus korona juga melaporkan nyeri otot, menggigil, dan sakit kepala.
Gejala-gejala tersebut biasanya muncul dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar virus. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan, hingga kesulitan bernapas, rasa sakit yang terus-menerus atau tekanan di dada, Anda harus segera mencari bantuan medis.
Virus corona saat ini masih menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Di Indonesia, angka kasus positifnya mencapai 9.096 orang, per Senin (27/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan pasien positif 214 dibandingkan sebelumnya mencapai 8.882 orang.
Sementara itu berdasarkan laporan Worldometers, telah ada 3.013.803 orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia dengan 207.894 orang meninggal dunia dan 888.339 pasien sembuh.
Editor: Tuty Ocktaviany
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku