Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Covid-19, Vaksin Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

Senin, 16 November 2020 - 22:23:00 WIB
Cegah Covid-19, Vaksin Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dokter ungkap vaksin bisa meningkatkan imunitas tubuh. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren membaik. Hal ini pun memberikan optimisme tinggi bagi masyarakat dalam melewati masa pandemi Covid-19.

Dilansir dari berbagai survei seperti IPSOS hingga Nielsen, masyarakat Indonesia diketahui paling optimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Asia Tenggara. Hal ini tak lepas dari tingginya angka kesembuhan Covid-19 di dalam negeri.

“Recovery rate (rasio kesembuhan) dari seluruh total kasus Covid-19 mencapai 82.84 persen. Angka sembuh dan selesai isolasi Covid-19 meningkat dibandingkan sebelumnya, yaitu 80.51 persen,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Covid-19 dalam acara Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema “Antara Pengobatan dan Pencegahan: Pilih Mana?”.

Keseriusan pemerintah dalam menangani pasien Covid-19 juga terlihat dari suplai obat penanganan Covid-19 yang terus terdistribusi dengan cukup. Dengan tujuan meningkatkan rasio kesembuhan, mulai 4 November, obat penanganan Covid-19 ini sudah didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan 779 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Pemerintah juga terus melakukan pemenuhan suplai obat penanganan Covid-19 hingga Desember 2020 mendatang. Jumlah tenaga medis pun mencapai 300 ribu orang yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

dr. Gia Pratama Putra, Dokter Kepala Instalasi Gawat Darurat salah satu rumah sakit di Jakarta, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa setidaknya ada tiga fase yang harus dihadapinya hampir setiap hari dalam menangani pasien Covid-19.

Fase pertama yakni meyakinkan pasien positif Covid-19 bahwa penyakit ini bisa dilalui.

“Keyakinan akan kesembuhan adalah 50 persen kesembuhan. Virus ini sebenarnya bisa kalah dengan daya tahan tubuh kita sendiri. Jadi biarkanlah bapak ibu, tidak usah fokus pada penyakitnya. Biarkan dokter-dokter kita yang fokus pada penyakitnya. Bapak ibu fokuslah menjaga diri dan kesehatan,” katanya.

Fase kedua adalah saat pasien harus diisolasi sehingga tidak boleh bertemu dengan keluarga ataupun teman. Sebagai tenaga kesehatan, dokter harus terus berkunjung menyemangati para pasien dan berperan sebagai keluarga kedua pasien Covid-19.

Setelah itu memasuki fase ketiga terdapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah kesembuhan pasien. Sementara kemungkinan kedua adalah hasil yang tidak diinginkan, yakni meninggalnya pasien Covid-19.

Mengobati memang penting, namun mencegah lebih baik. Itulah yang dr. Gia sering himbau kepada setiap orang, baik langsung kepada pasiennya atau melalui media sosial. Dia pun mengibaratkan pencegahan dengan sebuah rumus, Ri (risiko infeksi) = Jv (jumlah virus) dibagi i (imunitas tubuh).

“Jadi, cara kita menurunkan risiko infeksi adalah menurunkan jumlah virus. Caranya melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dan meningkatkan imunitas tubuh. Cara meningkatkan imunitas ini ada tiga, yang pertama memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup dan baik. Artinya, sayur dan buah harus dikonsumsi setiap hari. Kedua, istirahat yang cukup. Penelitian terbaru mengatakan manusia itu idealnya tidur enam sampai tujuh jam, tidur sebelum jam 23.00 dan bangun sebelum jam 05.00, itu yang paling baik. Terakhir, olahraga rutin. Ini banyak yang tidak dilakukan di saat kita bekerja dari rumah. Padahal, ada banyak olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah,” ucap dr Gia.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut