Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Ciptakan Rasa Gembira pada Anak Selama Covid-19, Kak Seto: Ini Kekuatan Menangkal Virus

Minggu, 04 Oktober 2020 - 21:36:00 WIB
Ciptakan Rasa Gembira pada Anak Selama Covid-19, Kak Seto: Ini Kekuatan Menangkal Virus
Orangtua diminta ciptakan rasa gembira pada anak selama Covid-19. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 masih belum reda di banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk itu, penjelasan tentang Covid-19 perlu disampaikan kepada masyarakat agar mereka memahami dan tidak terpapar virus corona.

Praktisi Keluarga dan Anak Dr. Seto Mulyadi, M.Psi mengatakan, cara memberikan edukasi tentang Covid-19 tergantung pada usia anak. Pada anak usia di bawah lima  tahun, penjelasan itu bisa disampaikan dalam bentuk dongeng, gambar, atau bernyanyi. Sehingga pesan yang disampaikan relatif lebih mudah dipahami dengan kapasitas pemikiran anak.

Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, mencontohkan bagaimana menyampaikan  informasi melawan virus corona menggunakan boneka komodo dan buaya. Komodo yang menggunakan masker memberitahukan kepada buaya tentang hidup menjalankan protokol kesehatan.

Sedangkan menyampaikan seputar Covid-19 pada anak remaja itu, kata dia, bisa dilakukan dengan diskusi sehingga terhindar dari penekanan.

"Cara yang mudah dan sederhana lama-lama anak akan memahami. Kalau remaja bisa dengan diskusi dengan menyajikan contoh-contoh hingga akhirnya anak mendapat pemahaman yang benar," ujar Kak Seto dalam talkshow bertema "Mengajak Anak-Anak Bergembira di Masa Pandemi" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta, Minggu (4/10/2020).

Kak Seto yang juga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) juga menyoroti soal anak berkebutuhan khusus. Dia menyarankan agar orangtua perlu memberikan ekstra khusus lagi terhadap mereka yang berkebutuhan khusus dalam  situasi serba prihatin ini.

Perhatian dan apresiasi orangtua, kata Kak Seto, perlu disampaikan pada anak guna meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, anak tidak melulu dijejalkan dengan tuntutan akademisi.

“Buat anak gembira agar psikilogisnya positif selama pandemi Covid-19. Ini kekuatan untuk menangkal virus tetap optimistis, gembira, dan ciptakan suasana menyenangkan," kata Kak Seto.

Sementara itu, penyanyi anak-anak Anabelle Wiana mengatakan, awal menjalani pembelajaran jarak jauh atau sekolah dari online terasa jenuh. Akan tetapi setelah beberapa lama, akhirnya Anabelle bisa mengisi kekosongan waktu dengan menyalurkan hobinya.

"Awalnya memang jenuh, tapi belakangan masa pandemi ini bisa mendekatkan saya lebih dekat dengan orangtua," kata Anabelle.

Produser Musikal "Cerita dalam Lagu" Roedyanto sekaligus pemain bas Emerald BEX mengatakan, pihaknya melakukan perubahan dalam situasi pandemi dengan sesuatu yang  berbeda. Dia memberikan tantangan kepada anak-anak untuk menyanyikan lagu baru yang belum pernah didengar dan dinyanyikan sebelumnya.

Roedyanto menegaskan, lagu anak yang beredar di masyarakat lebih banyak lagu slow. Sehingga dirinya bergerak dengan membuat lagu “Rindu Sekolah” dengan notasi dan nada berbeda.

"Itu yang berbeda. Saya tidak menyanyikan. Saya buat notasi dan saya lepas ke anak-anak. Hanya saya meminta anak-anak agar tetap senang-senang saja," ujar Roedyanto.

Roedyanto pun berencana ke depan akan menggarap cerita dalam lagu mengangkat isu edukasi seputar Covid-19. Tujuannya agar pesan yang disampaikan bisa mudah diterima anak.

"Kami akan memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan dalam bentuk cerita lagu," ujarnya. (CM)

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut