Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai, Perubahan Puting Jangan Disepelekan!
JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri kanker payudara bisa dilihat salah satunya dari area puting. Jika terjadi perubahan yang cukup signifikan, disarankan untuk periksa ke dokter.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang di jaringan payudara, biasanya di saluran susu (duktal) atau lobulus penghasil susu.
Meskipun dapat menyerang pria, kanker payudara jauh lebih sering terjadi pada wanita. Berdasarkan data Globocan 2022, kanker payudara menempati peringkat pertama sebagai jenis kanker terbanyak di Indonesia dengan 66.271 kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.
Lantas, apa tanda kanker payudara yang harus diwaspadai?
Sementara itu, soal penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, namun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara meliputi:
"Deteksi dini adalah kunci utama dalam penanganan kanker payudara. Dengan skrining rutin seperti mammografi dan USG payudara, kami dapat menemukan kanker dalam tahap awal sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi," ujar Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi Bethsaida Hospital dr Bajuadji, SpB (K) Onk, MARS, dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).
Menurut dr Bajuadji, gejala awal kanker payudara bervariasi, tetapi beberapa tanda umum meliputi benjolan atau penebalan di payudara atau ketiak, perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta puting yang masuk ke dalam atau mengeluarkan cairan tidak normal.
"Kulit payudara juga bisa mengalami perubahan seperti kemerahan, berkerut, atau tampak seperti kulit jeruk," ungkap dr Bajuadji.
Selain itu, nyeri yang tidak hilang di area payudara perlu diwaspadai. Jika mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Untuk mendiagnosis kanker payudara, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan demi memastikan keberadaan, jenis, dan stadium kanker. Berikut adalah metode yang umum digunakan:
Menentukan stadium kanker payudara sangat penting karena berpengaruh pada pilihan pengobatan dan tingkat kesembuhan.
"Setiap pasien memiliki kondisi yang unik, sehingga pengobatan kanker payudara harus disesuaikan dengan stadium dan karakteristik penyakitnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting untuk menentukan terapi terbaik bagi pasien," kata dr Bajuadji.
Kanker payudara bukanlah vonis akhir jika dideteksi dan ditangani dengan tepat. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala, memahami faktor risiko, dan melakukan pemeriksaan rutin seperti SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan skrining mammografi.
"Kami memahami pentingnya layanan onkologi yang lengkap dan terintegrasi, khususnya bagi wanita. Klinik Bedah Umum Onkologi di Bethsaida Hospital Gading Serpong telah dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk mendukung deteksi dini, diagnosis, hingga pengobatan kanker payudara secara komprehensif," ujar dr Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Editor: Muhammad Sukardi