Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cegah Murid Keracunan MBG, Ahli Sarankan Kepala Sekolah Makan Duluan!
Advertisement . Scroll to see content

Ciri-Ciri Makanan Tidak Layak Konsumsi, Bukan cuma Bau Basi!

Jumat, 26 September 2025 - 17:07:00 WIB
Ciri-Ciri Makanan Tidak Layak Konsumsi, Bukan cuma Bau Basi!
Ilustrasi makanan tidak layak konsumsi menurut dokter. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Maraknya kasus keracunan pada anak sekolah perlu menjadi perhatian bersama. Masyarakat harus paham bagaimana mengenali makanan yang tidak layak dikonsumsi. 

Ya, 'early waring' perlu dipahami supaya dapat mencegah keracunan makanan. Dokter Spesialis Anak dr Yogi Prawira, SpA Subs ETIA (K) menerangkan, setidaknya ada empat hal yang menandakan suatu pangan tidak layak dikonsumsi. Apa saja? 

Ciri-Ciri Makanan Tidak Layak Konsumsi

1. Pemeriksaan visual

Dilihat, apakah ada perubahan warna pada makanan tersebut. Misalnya, makanan sudah menguning, ada kecoklatan, keabu-abuan, atau warna tidak biasa. Jika ini ditemukan, sebaiknya jangan dimakan. 

"Bahkan jika sudah ada pertumbuhan di permukaan, misalnya jamur, lendir, koloni bakteri," kata dr Yogi dalam konferensi pers virtual Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belum lama ini. 

Kemudian, jika makanan melunak, menggumpal, atau terpisah, dari yang seharusnya tidak demikian, maka tidak disarankan juga untuk dikonsumsi. Pun perubahan pada kemasan, seperti menggembung, bocor, atau ada gas yang tidak normal. 

2. Penilaian Bau

Nah, pada penilaian bau, dr Yogi menekankan bahwa makanan berbau basi sudah pasti tidak boleh dikonsumsi. Selain itu, jika makanan mengeluarkan bau belerang atau bau telur busuk, ini juga jangan dimakan. 

Makanan berbau asam, tengik, apek, dan beralkohol juga tidak disarankan untuk disantap. Kebanyakan kasus, bau-bau tersebut tercipta karena sudah tumbuhnya bakteri pada panganan tersebut. 

3. Evaluasi Tekstur

Seperti dijelaskan sebelumnya, tekstur dari makanan perlu menjadi perhatian. Jika sudah ada lendir yang terbentuk akibat bakteri, makanan tersebut tidak boleh dimakan. 

"Makanan melunak akibat sel mulai hancur pun tidak disarankan dikonsumsi. Begitu juga kering akibat kehilangan atau perpindahan kelembapan," papar dr Yogi. 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika makanan berkristal atau berbutir, ini terjadi karena endapan protein atau kristalisasi. Makanan seperti itu tidak boleh dimakan. 

4. Rasa (dengan hati-hati) 

Ciri rasa rusak adalah asam, pahit, rasa logam, atau rasa aneh yang berbeda dari rasa normal makanan tersebut. 

Dengan mengetahui ciri-ciri makanan tidak layak konsumsi ini, diharapkan masyarakat memiliki 'early warning'. Dengan begitu, risiko keracunan makanan bisa diminimalisir. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut