Ciri-ciri Masa Pubertas Bagi Anak Laki-laki, Mimpi Basah hingga Tumbuh Kumis dan Janggut
JAKARTA, iNews.id - Ciri-ciri masa pubertas bagi anak laki-laki akan diulas pada artikel kali ini. Pubertas adalah waktu di mana tubuh berkembang dan mengalami pertumbuhan secara cepat.
Sistem reproduksi serta organ dalam lainnya juga menjadi matang. Masa pubertas dapat menjadi momen yang menantang dan juga membingungkan bagi anak.
Hal ini dikarenakan pubertas yang dimulai dengan percepatan produksi hormon pada tubuh yang menyebabkan perubahan fisik pada anak laki-laki.
Masa pubertas juga disebut masa akil baligh. Pubertas pada seorang anak laki-laki dipengaruhi oleh hormon. Begitu juga pada anak-anak perempuan.
Namun, ciri-ciri pubertas di masing-masing gender tidaklah sama. Selain itu, waktu terjadinya ciri pubertas di masing-masing individu juga bisa berbeda-beda.
Misalnya, si A sudah lebih dulu mengalami 2-3 ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Sementara si B baru mengalami satu ciri-ciri pubertas di usia yang sama.
Biasanya, umur pubertas laki-laki berlangsung di kisaran 10-15 tahun. Sementara pada perempuan terjadi sekitar usia 8-13 tahun.
Saat pubertas, akan ada perubahan primer dan sekunder di masing-masing gender. Perubahan primer adalah perubahan utama yang terjadi di dalam tubuh.
Perubahan primer berkaitan dengan organ reproduksi sehingga akan berujung pada kemampuan untuk bereproduksi di kemudian hari. Namun, perubahan ini tidak dapat dilihat secara fisik karena terkait organ di dalam tubuh.
Sedangkan perubahan sekunder adalah perubahan yang dapat dilihat. Sebab, ini membuat ciri-ciri fisik laki-laki mengalami perubahan.
1.Anak laki-laki mulai mengalami 'mimpi basah' atau mimpi mengenai ketertarikan seksual terhadap lawan jenis.
2.Sistem reproduksi sudah berfungsi. Begitu juga dengan alat reproduksinya yang terdiri atas testis, saluran sperma, uretra, dan penis.
3.Testis mulai memproduksi sperma.
4.Kantung testis mulai menampung sperma.
5.Cairan sperma bisa keluar ketika ada rangsangan seksual.