Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sistem Rujukan Berjenjang Dihapus, DPR: Nanti Pasien Menumpuk di RS Besar
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 Varian KP Belum Masuk Indonesia, Kemenkes Tetap Imbau Warga Jalani Perilaku Hidup Sehat 

Rabu, 22 Mei 2024 - 18:33:00 WIB
Covid-19 Varian KP Belum Masuk Indonesia, Kemenkes Tetap Imbau Warga Jalani Perilaku Hidup Sehat 
Kemenkes Tetap Imbau Warga Jalani Perilaku Hidup Sehat (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan Covid-19 varian KP belum terdeteksi di Indonesia. Namun, masyarakat tetap diimbau melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) yang dihimpun ASEAN BioDiaspora Virtual Center per 19 Mei 2024, varian Covid-19 yang bersikulasi di negara-negara ASEAN pada 2023-2024 didominasi JN.1.

Sementara itu, varian KP yang terdeteksi di ASEAN tidak hanya bersirkulasi di Singapura, melainkan juga di Malaysia, Thailand dan Kamboja.

"Di Indonesia, varian KP belum ditemukan," kata Syahril.

Syahril juga mengatakan, sampai Mei 2024, kasus Covid-19 yang beredar di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron JN.1.1, JN.1, dan JN.1.39.

Covid-19 varian KP, seperti varian KP.1 dan KP.2 yang kini banyak menginfeksi warga Singapura diketahui adalah subvarian turunan dari Omicron JN.1.

Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 pada Mei 2024 menunjukkan adanya kenaikan kasus konfirmasi pada minggu ke-18 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

"Merujuk data GISAID Indonesia 2024, saat ini sebagian besar kasus masih didominasi varian JN.1," kata Syahril

Meski terjadi peningkatan kasus, Syahril menekankan, hal itu tidak diikuti dengan peningkatan angka rawat inap atau hospitalisasi dan kematian.

Data Laporan Mingguan Nasional Covid-19 Kemenkes RI periode 12-18 Mei 2024 mencatat, terdapat 19 kasus konfirmasi, 44 kasus rawat ICU, dan 153 kasus rawat isolasi.

"Tren positivity rate mingguan di angka 0,65% dan nol kematian. Tren orang yang dites per minggu mencapai 2.474 orang," katanya. 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut