Dampak Covid-19 pada Rumah Tangga, Mulai dari Angka Perceraian yang Meningkat hingga KDRT

JAKARTA, iNews.id - Podcast Aksi Nyata kembali membahas topik menarik. Kali ini, tentang Perempuan Berdaya untuk Kebangkitan Indonesia.

Podcast Aksi Nyata kali ini menggandeng Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Ani Kusumadewi, SE, MM. Dalam kesempatan ini, dia menyoroti terkait dengan angka perceraian yang semakin tinggi saat Covid-19. 

Baca Juga

Pevita Pearce Rayakan Anniversary Pernikahan dengan Berkebaya Gadis Kretek

Hal ini membuat dirinya semakin tergugah untuk mengajak perempuan-perempuan di Indonesia lebih melek terhadap masalah seperti itu. "Ini hal yang kita sayangkan ya, mudah-mudahan ke depannya kita bisa lebih antisipatif," katanya dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo, Kamis (3/11/2022).

Sebagai aktivis pemberdayaan perempuan, Ani mengatakan, bahwa saat ini yang perlu difokuskan adalah bukan dari perceraiannya saja. Melainkan aspek lain, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga perlu jadi perhatian.

Baca Juga

Potret Artis Indonesia dengan Predikat Hot Mama, Nomor 5 Kini Tinggal di Amerika

"Tapi di belakangnya ada kekerasan dalam rumah tangga, yang jumlahnya semakin signifikan," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Ani, saat ini akses-akses untuk melaporkan kejadian KDRT yang dialami perempuan di dalam rumah tangga sudah semakin mudah. Bahkan, dari pemerintah pun telah memberikan jalan, agar masyarakat bisa mencari pertolongan apabila mengalami kasus KDRT.

Baca Juga

7 Artis yang Mempunyai Kebun Sayur Sendiri di Rumah, Sering Pamer Tengah Panen

Namun, dia menyayangkan, data-data yang tersimpan saat ini tidak mencerminkan kejadian sesungguhnya. Sebab, masih banyak yang enggan dan takut melaporkan.

"Dalam kesempatan ini, mudah-mudahan kita bisa mengajak perempuan indonesia untuk lebih melek," katanya.

Baca Juga

Deretan Artis Cantik Era 1990-an Terjun di Politik, Nomor 5 Mantan Model Papan Atas

Editor: Siska Permata Sari