Danone Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan dan Kesehatan di IDEAFEST 2019
JAKARTA, iNews.id – Sebagai bentuk edukasi dan mengajak anak muda sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan, Danone-Indonesia hadir dalam bincang inspiratif di Indonesia IdeaFest 2019. Tema yang diambil dalam pembicaraan ini adalah Minimizing Our Negative Impact to Environment
Talk show tersebut dihadiri artis Nana Mirdad sosok inspiratif yang peduli gaya hidup sehat dan lingkungan, Helga Angelina selaku founder dari bisnis Burgreens, dan Corporate Communications Director Danone-Indonesia Arif Mujahidin.
Arif menjelaskan, sejalan dengan visi Danone yaitu One Planet One Health, pihaknya selalu berusaha mengajak masyarakat melihat hubungan yang ada dari kondisi lingkungan dengan kesehatan. Aksi ini dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dan kesehatan diri sendiri. "Salah satu caranya adalah dengan hadir dalam IDEA Fest 2019 ini," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya kepada iNews.id.
Ajakan peduli terhadap kesehatan dan lingkungan yang diusung Danone-Indonesia sejalan dengan tema IDEA FEST 2019, yakni Age of Pride. Langkah ini diharapkan dapat menyebarkan inspirasi pada anak muda Indonesia untuk menjadi kebanggaan bangsa.
IDEA FEST sendiri sudah dijalankan sejak delapan tahun terakhir, di mana festival ide ini menghubungkan para anak muda, komunitas kreatif, pekerja profesional bertemu langsung dan mendapatkan inspirasi dari beragam sosok inspiratif lintas industri. Tahun ini, ratusan pembicara berskala nasional dan internasional dihadirkan dalam beragam sesi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 3-6 Oktober 2019.
Dalam acara tersebut Danone-Indonesia juga memperkenalkan beragam inisiatif perusahaannya dalam segi sustainability seperti halnya gerakan Bijak Berplastik dengan harapan dapat menginspirasi peserta untuk dapat bergabung dalam gerakan ini.
“Dalam konteks gerakan #bijakberplastik, hal ini bisa mulai dilakukan dengan beragam cara, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dari rumah dan beragam aksi lainnya. Karna satu aksi kecil lebih berarti jika dibandingkan kita diam saja tanpa melakukan apapun," ujar Arif.
Hal senada diungkapkan Nana Mirdad, yang menjelaskan aksi dilakukan sebagai seorang individu di kehidupan sehari-hari. “Saya sudah menerapkan gaya hidup yang lebih sustainable sejak saya pindah ke Bali beberapa tahun lalu. Saya memulainya dengan melakuan pemilahan sampah yang ada di rumah, hingga mengajari anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan mengolah kembali sampah-sampah yang kita gunakan untuk menjadi beragam kreasi lain,” katanya.
Di sisi lain, Helga selaku pelaku bisnis juga menjelaskan tentang inisiatif sustainability yang dilakukan oleh Burgreens beserta menjelaskan beragam fakta menarik terkait isu lingkungan dan hubungannya dengan makanan. “Ada beberapa cara mudah yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari untuk mengurangi climate change beberapa diantaranya adalah dengan mengonsumsi bahan lokal, bahan pangan nabati, dengan gaya hidup minimalis hingga membuat pupuk kompos dari sisa makanan kita,” ujar Helga.
Editor: Dani M Dahwilani